Lilo: KLA Project itu Istana yang Perlu Dirawat

Lilo: KLA Project itu Istana yang Perlu Dirawat

- detikHot
Rabu, 09 Feb 2011 13:51 WIB
Jakarta - Perjalanan bermusik band KLA Project memang penuh dengan liku-liku. Sudah beberapa kali band yang terbentuk pada 1988 itu bongkar pasang personel. Namun sampai saat ini KLA masih berdiri selayaknya istana yang megah.

Menurut sang gitaris, Romulo Radjadin atau Lilo, KLA ibarat sebuah istana yang harus dirawat agar tetap menghasilkan karya-karya yang menginspirasi. Pemikiran itu pula yang membuat Lilo --yang sempat hengkang-- kembali lagi ke 'pelukan' Katon dan Adi untuk membangun KLA hingga saat ini.

"Kalau ditanya kenapa aku masih mau berkarya, aku belum mau berhenti bermusik karena itu tidak ada batasan. Tapi KLA Project buat gue adalah istana kita dan istana itu kan perlu dirawat. Kita perlu komitmen," papar Lilo yang ditemui di Studio RCTI, Jalan Raya Perjuangan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (9/2/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam waktu dekat ini Lilo merencanakan akan membuat proyek solo karier, namun bukan berarti ia hengkang kembali dari KLA. Lilo merasa dirinya masih mampu melahirkan lagu-lagu. Meski sudah tidak muda untuk bermusik, pria yang identik dengan rambut keriting itu masih tetap percaya diri.

"Sebetulnya tua itu sensitif. Di musik nggak ada istilah gituan. Mick Jagger nggak diragukan kan. Tapi ya di Indonesia memang ada kecenderungan itu," papar Lilo.

(ebi/mmu)

Hide Ads