Kalau Mau Musik Indonesia Maju, Jangan Malu Minus One

Kalau Mau Musik Indonesia Maju, Jangan Malu Minus One

- detikHot
Rabu, 21 Jul 2010 21:01 WIB
Jakarta - Beberapa musisi Indonesia menolak manggung dengan format minus one atau tampil dengan instrumen musik yang telah direkam. Namun band rock, Kotak, beranggapan kalau ingin musik Indonesia maju, jangan malu bermain minus one.

"Mungkin ada beberapa musisi yang beranggapan bermain minus one itu banci. Kalau kita berpikir, itu salah satu ajang promo, jadi bodo amat. Kalau mau musik Indonesia maju, jangan malu main minus one," jelas Posan, penggebuk drum Kotak, ditemui saat pengenalan album terbaru mereka 'Energy', di kantor Warner Music Indonesia, Gedung Alia, Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat, Rabu (21/7/2010).

Menurut drummer berpotongan rambut mohawk itu, banyak band-band di Indonesia yang bertalenta namun sulit untuk berkembang. Ia beranggapan kalau hal tersebut terjadi karena mereka tidak mau membuka diri dan terlalu menjunjung idealismenya dengan menolak bermain minus one.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, melihat fenomena musisi yang lebih menjual lagu lewat RBT dibandingkan dengan album, Posan menganggap wajar. Menurutnya hal tersebut terjadi karena permintaan masyarakat.

"Kalau mau bertahan dan eksis, harus terjun ke situ (RBT)," tambahnya.

(ich/yla)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads