"Sekarang beda banget. Dulu kita pada zaman itu bereksperimen lewat drug dan sebagainya. Kita minum masih, tapi hanya sampai di situ," ujar Boris, sang gitaris, ketika berbincang dengan detikhot dalam acara release party majalah Rolling Stone di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Selasa (12/1/2010) malam.
Benar-benar bersih dari obat-obatan terlarang diakui The Flowers membawa perubahan besar. Hal itu bisa dibuktikan lewat album 'Still Alive and Well' yang rencananya dirilis Februari mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gue dan Njet (vokalis) dengan formasi baru jelas merasa berbeda. Karir 15 tahun bukan waktu yang sebentar dan perbedaan itu yang kita harapin. Tapi benang merah itu tetap ada," jelas Boris.
Album baru mereka akan jadi kelanjutan karya The Flowers yang terakhir merilis album '17th ke Atas' pada 1996 lalu. Setelah 14 tahun, kini The Flowers siap kembali nge-rock & roll.
(yla/yla)