Berkunjung ke Dapur Disney, Awal Semua Keajaiban Terjadi

Spotlight

Berkunjung ke Dapur Disney, Awal Semua Keajaiban Terjadi

Adhie Ichsan - detikHot
Kamis, 27 Agu 2015 19:14 WIB
Burbank -

Ibarat dapur, Walt Disney Imagineering adalah tempat dimana Disney menciptakan segala keajaiban dalam dunia ciptaan mereka sebelum disuguhkan kepada penggemar di seluruh dunia. Ada apa saja di sana?

detikHOT menjadi salah satu dari puluhan jurnalis berbagai negara yang diundang The Walt Disney Company mengunjungi kantor pusat mereka di kawasan Burbank, California, pekan lalu. Di sana ada beberapa bangunan berwarna pastel dengan desain yang tak berubah sejak didirikan Walt Disney pada 1940 silam di tanah seluas 20 hektar.

Gedung-gedung orisinal ini mencakup berbagai macam divisi dari Walt Disney Studio. Ada divisi animasi, kamera, artwork dan sebagainya. Kami pun diajak masuk ke Walt Disney Imageneering, yang merupakan tempat penuh rahasia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenapa rahasia? Semua pengunjung tidak diperbolehkan membawa alat perekam dalam bentuk apapun, karena di sinilah para artis dan kreatif Disney menuangkan kreativitas dan membuat properti intelektual mereka. Dari karya-karya di masa lalu, hingga kreasi untuk proyek yang akan datang.

Lokasi pertama, rombongan dibawa tempat semua konsep awal dibangun. Tempatnya seperti gudang, dengan blok-blok ruangan yang ditutupi kain hitam. Di balik tirai itu terdapat banyak properti untuk film maupun konsep Disney Park.

Baca Juga: Batik Mickey Mouse dan Ekspansi Disney yang Menembus Kultur

Disney menyebut tim kreatif mereka dengan panggilan Imageenering alih-alih mengelompokkannya sebagai teknisi, desainer atau artis yang berada di balik layar. Imageenering adalah orang-orang yang mewujudkan imajinasi ke dalam dunia nyata agar penggemar bisa merasakan pengalaman magical dalam dunia Disney.

Salah satu pendukung Imagineering dalam melakukan tugasnya adalah Scenic Sandbox, seperangkat peralatan canggih yang menggabungkan teknologi proyeksi resolusi tinggi dengan ilmu material canggih dan teknik scenographic teater klasik. Disney telah berhasil menerapkan teknik ini dalam berbagai Atraksi dan Live Productions di Disneyland.

Salah satu Imagineer Disney kemudian memberikan contoh atraksi klasik Indiana Jones Adventure di Disneyland Park Anaheim, dimana Mara hadir dalam kehidupan nyata. Proses dalam pembuatannya membutuhkan berbagai tahap, mulai dari scan model, penataan lampu dan proyektor hingga video mapping. Implementasi baru lainnya termasuk adegan terbaru untuk Jungle Cruise di Tokyo Disneyland.

Baca Juga: Dunia Penuh Imajinasi Disney dalam Layar Kaca

Selanjutnya adalah The Dish atau Digital Immersive Showroom. Tempat ini merupakan ruangan dengan 4 proyektor resolusi 4K dengan tampilan visual 360 derajat yang digunakan para Imagineer untuk mencoba atraksi baru atau mengecek lokasi dari berbagai sudut menggunakan simulasi komputer. Ada perangkat motion capture yang menjadi poros dari pergerakan simulasi ini.

Terlalu teknis? Sederhananya begini, kami diberikan kacamata 3D lalu diputarlah simulasi atraksi Cars yang ada di Disneyland Anaheim. Begitu dimulai, serasa berada dalam mobil dan siap untuk balapan. Ketika mobil berkecepatan tinggi dan berbelok tajam, sensasinya begitu nyata. Padahal kalau kita lepas kacamatanya, tubuh kita tak bergerak ke mana-mana, tapi efek yang diberikan benar-benar nyata sampai bikin pusing. The Dish ini berguna menghemat waktu dan sumber daya selama tahap konstruksi, agar semua atraksi bisa bekerja sesuai rincian desain.

Dari The Dish, detikHOT dan rombongan memasuki Sculpture Studio, tempat para karakter dibuat model patungnya secara tiga dimensi. Ada karakter para dwarf di film 'Snow White', hingga Abraham Lincoln.

Baca Juga: Disneyland Shanghai, Proyek Ambisi Terbesar Disney di Tanah Asia

Selanjutnya adalah menjumpai 'Lucky the Dinosaur' figur Audio-Animatronics yang tampil di seluruh dunia lewat Disney’s Animal Kingdom, Disney California Adventure dan Disneyland Hong Kong. Lucky si Dinosaurus adalah karakter hidup yang bisa berinteraksi dengan manusia. Disney Imagineering Walt telah menciptakan sebuah terobosan besar dalam teknologi audio-Animatronics, memungkinkan figur untuk berjalan dan bergerak secara bebas dan mandiri.

Kunjungan itu pun berakhir dengan pemahaman bahwa kolaborasi antara imajinasi dan teknologi yang digunakan Disney bukan hanya sudah berlari jauh ke depan, tapi telah menembus batas-batas imajinasi.

(ich/ich)

Hide Ads