Holocron, Database Khusus Lucasfilm untuk Dunia Star Wars

Laporan dari San Francisco

Holocron, Database Khusus Lucasfilm untuk Dunia Star Wars

- detikHot
Kamis, 30 Apr 2015 11:25 WIB
Kantor Lucasfilm (Adhie Ichsan/detikHOT)
San Francisco -

Dunia Star Wars ciptaan George Lucas memiliki cerita berlapis dengan ribuan detail karakter hingga planet yang berbeda. Nah, Lucasfilm sebagai perusahaan yang memproduksi film tersebut, memiliki database yang disebut Holocron.

Salah satu tim Pengembangan Cerita Lucasfilm, Pablo Hidalgo, mengatakan bahwa Holocron menyimpan data karakter, planet, alien, kendaraan, senjata, foto-foto, makhluk, dan masih banyak lagi. Data kekayaan intelektual itu dijaga dengan ketat dan diperbaharui secara berkala seiring dengan pengembangan cerita Star Wars.

"Banyak fans yang meminta data itu dibuka untuk publik, tetapi Holocron tidak dibuka untuk publik," kata Pablo menjawab pertanyaan detikHOT ketika menerima kunjungan sejumlah wartawan dari Asia di kantor Lucasfilm di San Francisco, Amerika Serikat, pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FOTO: Kemeriahan Pembukaan Star Wars Celebration 2015

Dikutip dari berbagai sumber, data Holocron pada 2011 mencakup 15.795 karakter, 4.277 planet, 958 alien, 1.919 kendaraan, 1.689 senjata, 3.129 kelompok dan 13.432 foto-foto.

Holocron ini memiliki penjaga yang disebut Holocron Keeper. Di Lucasfilm yang bertanggung jawab menjaga dan memberikan update adalah Leland Chee, Manager of the Holocron.

Nama database itu terinspirasi dari film. Dalam cerita Star Wars, Holocron yang merupakan kependekan dari holographic chronicle adalah semacam perangkat kristal organik yang digunakan untuk menyimpan informasi teknik kekuatan The Force dan instruksi manual dari pengguna The Force dari kalangan Sith maupun Jedi.

Baca Juga: 'Star Wars', Lebih dari Sekadar Film Fiksi Ilmiah

The Force, yang menjadi sumber kekuatan dari Luke Skywalker dan Darth Vader, berbeda dari kekuatan super yang dimiliki para superhero. "The Force itu spiritual core, berkaitan dengan alam semesta. Punya The Force seperti punya kebijaksanaan (yang menjadi sumber kekuatan)," kata Pablo.

Dalam film Star Wars, Anda tentu ingat bagaimana Master Yoda melatih Luke Skywalker muda untuk memperkuat The Force dalam dirinya. Bagi Luke yang memiliki kesabaran dan ketekunan, The Force berkembang dan membantunya untuk menggagalkan rencana jahat Empire Galaxy.

Tetapi bagi Anakin Skywalker, kekuatan besar The Force membuatnya terjerumus pada lembah hitam karena tidak kuat menahan godaan ego dan kekuatan untuk berkuasa. "May the Force be with you," begitu salah satu dialog terkenal dari film Star Wars.

(ich/mmu)

Hide Ads