Anwar Fuady Jadi Ketua LSF, Ini Ancaman Ketua PPFI Firman Bintang

Jakarta - Pemilihan Anwar Fuady sebagai Ketua Lembaga Sensor Film menggantikan Mukhlis PaEni disebut tak memiliki dasar hukum yang jelas. Ketua Persatuan Produser Film Indonesia (PPFI) Firman Bintang mengatakan akan mengambil tindakan jika pemerintah tak segera turun tangan.

"Kalau Presiden Jokowi tidak segera memerintahkan Kemendikbud untuk membereskan LSF, saya akan minta para produser film, khususnya anggota PPFI dan umumnya para insan kreatif untuk tidak menyensor filmnya karena lembaga tersebut sudah tidak bisa dipercaya," kata Firman kepada detikHOT, Selasa (10/3).

Firman yang juga anggota LSF periode 2009-2012 mengatakan bahwa sebagian besar anggota LSF yang menjadi pengurus saat ini tidak paham bahwa film merupakan proses kreatif para sineas. Menurutnya cukup banyak produser dan sutradara yang mengeluhkan kinerja LSF.

"Seharusnya diseleksi anggota LSF harus memiliki kompetensi, punya wawasan yang luas, memahami film sebagai karya seni dengan proses kreatifnya. Nggak boleh sembarangan dipilih begitu saja," kritiknya.

Firman juga meminta anggota DPR di Komisi X untuk turun tangan karena LSF berada dalam tanggung jawab mereka. "Jangan diam saja," serunya.

Anwar Fuady terpilih sebagai Ketua LSF baru setelah diadakan voting kepada 24 anggota LSF pada Senin, (9/3) kemarin di Gedung Film, Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan. Padahal, seharusnya penunjukkan kepengurusan LSF melalui Keppres sehingga memiliki dasar hukum.

"Entah kenapa sampai detik ini tidak ada Keppres baru, yang terjadi sekarang ini (setelah kepengurusan habis di 2012) diperpanjang pakai SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan," protes Firman.

(ich/mmu)