'Kingsman: The Secret Service', Agen Rahasia yang Patut Diwaspadai James Bond

Spotlight

'Kingsman: The Secret Service', Agen Rahasia yang Patut Diwaspadai James Bond

- detikHot
Kamis, 12 Feb 2015 11:51 WIB
Jakarta - Jarang sekali film bertema mata-mata dengan isu politik memadukan unsur komedi di dalamnya. 'Kingsman: The Secret Service' yang disutradarai Matthew Vaughn secara mengejutkan tampil berkelas, juga menyenangkan untuk diikuti.

Dalam sebuah misi di Timur Tengah, Harry Hart (Colin Firth) berada di sebuah ruangan yang pengap dan gelap. Bersama beberapa rekannya, ia mengenakan pakaian ala ninja sambil menginterogasi tangkapannya. Interogasi yang berlangsung cepat itu berujung pada bom bunuh diri dan menyebabkan rekan Harry tewas. Merasa terpukul dan bersalah, Harry mendatangi istri dan anak rekannya itu, serta memberikan medali keberanian dengan kode di baliknya jika membutuhkan sesuatu.

Adegan pembuka film memang tidak terlalu mengesankan, bahkan terkesan main-main untuk film setipe James Bond. Bahkan animasi ledakan di adegan pembuka terasa begitu payah...Hingga kemudian penonton diajak masuk ke dalam cerita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tujuhbelas tahun kemudian, agen Kingsman bernama Lancelot kembali terbunuh dalam sebuah misi. Harry mengusulkan merekrut agen yang lebih muda, dan merekomendasikan Eggsy (Taron Egerton) untuk ikut seleksi. Eggsy yang memiliki gaya berpakaian seperti Justin Bieber ini adalah anak dari rekan Harry yang terbunuh di Timur Tengah.



Hidup dalam lingkungan keras dengan ayah tiri berandalan, membuat Eggsy tumbuh menjadi pemuda yang memiliki masa depan di jalanan. Tetapi, Harry melihat potensi setelah melakukan tes loyalitas pada Eggsy dan yakin ia akan menjadi agen Kingsman yang dicari.

Tak seperti M16, Mossad dan CIA, Kingsman adalah organisasi intelejen swasta yang tak memiliki keterikatan dengan pemerintah atau kepentingan politik suatu negara. Kingsman dibentuk dan dijaga secara turun temurun dari balik toko tukang jahit.

Seperti James Bond, yang memiliki peralatan canggih, agen-agen Kingsman juga dilengkapi dengan gadget mutakhir seperti payung anti peluru dan bersenjata, setelan jas berkelas anti peluru, jam tangan pelontar bius dan suntikan amnesia, dan masih banyak senjata lain yang tersimpan rapi di gudang bawah tanah.

Secara utuh, 'Kingsman: The Secret Service' seperti gabungan cerita mata-mata James Bond, sedikit bumbu violent ala Quentin Tarantino, serta parodi action dan komedi 'Kick-Ass' yang menghibur. Meski banyak ha-ha-hi-hi sepanjang film, isu utama yang penjadi penggerak konflik tak kalah berat dari teori konspirasi Dan Brown di 'Inferno' tentang genosida.

BACA JUGA: Masa Lalu Menyedihkan Black Widow Terungkap di 'Avengers Age of Ultron'

Colin Firth mungkin tak seflamboyan Pierce Brosnan, atau se-charming Daniel Craig, tapi ia jelas agen matang dan berkelas yang tidak tidur dengan sembarang wanita. Adegan action di film-film James Bond memang lebih keren dan mentereng, tetapi elemen parodi yang kuat di 'Kingsman: The Secret Service' membuat hal-hal teknis seperti itu bisa termaafkan.

Dan penampilan cemerlang Samuel L. Jackson sebagai karakter jahat Valentine, akan membuatnya lebih mudah diingat dari musuh-musuh James Bond manapun. Jadi, hati-hatilah agen 007!

(ich/mmu)

Hide Ads