Hanung Bramantyo Siap Produksi Film 'Ayat-ayat Adinda' dan 'Mencari Hilal'

Hanung Bramantyo Siap Produksi Film 'Ayat-ayat Adinda' dan 'Mencari Hilal'

- detikHot
Selasa, 20 Jan 2015 16:52 WIB
Jakarta -

Mengacu pada ajaran Islam yang penuh dengan cinta dan kasih, Mizan Production akan memproduksi dua film sekaligus. Digarap oleh sutradara Hanung Bramantyo, 'Ayat-ayat Adinda' dan 'Mencari Hilal' akan memulai produksi pada tahun ini.

"Kita memang sengaja, membuat Gerakan Islam Cinta (GIC). Ini adalah dua film yang memang sudah kita rencanakan dan akan dimulai produksinya," ucap Haidar Bagir, selaku Ketua GIC saat menghadiri press conference produksi film 'Ayat-ayat Adinda' dan 'Mencari Hilal' di Hotel Aila, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (20/1/2015).

'Ayat-ayat Adinda' merupakan besutan Hanung Bramantyo. Film yang dibintangi oleh Surya Saputra, Cynthia Lamusu, Tissa menceritakan tentang kehidupan gadis bernama Adinda dan keluarganya yang selalu berpindah tempat tinggal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BACA JUGA: Film 'LDR' Al Ghazali Sambangi Rumah Juliet di Verona

"Film ini memang satu kesepakatan dengan Salman Aristo. Tujuan dari gerakan ini untuk menunjukan wajah Islam yang penuh cinta," ucap Hanung selaku sutradara.

Ayah Adinda, Faisal (Surya Putra) merupakan seorang yang tegas meminta anaknya untuk sekolah. Namun, keluarga Adinda tidak pernah mendapatkan respek karena dianggap sesat. Di sini Adinda berusaha untuk membuat keluarga besarnya dihormati.

Dibawah naungan Gerakan Islam Cinta 2015 dan Mizan Production, selain 'Ayat-ayat Adinda' Hanung juga mendapat tugas untuk menggarap film 'Mencari Hilal'. Nantinya, 'Mencari Hilal' akan diperankan oleh Oka Antara sebagai Heli.

Heli merupakan anak dari seorang pendakwah bernama Mahmud. Mahmud seorang pendakwah yang semangat mengajak masyarakat agar mereka percaya bahwa Islam adalah satu-satunya solusi semua persoalan.

BACA JUGA: Adipati Dolken Perankan Jenderal Soedirman

Tapi, Mahmud terpukul saat melihat isu yang berkembang. Saat dirinya terlibat dalam menentukan sidang Isbat Kementerian Agama yang menelan dana hingga Rp 9 Miliar untuk menentukan hilal.

Rencananya dua film ini akan mulai produksi syuting pada 27 Januari 2015 mendatang. Yogyakarta menjadi salah satu lokasi yang dipilih untuk dua film ini.

(pus/ich)

Hide Ads