Dian Sastro Anggap Sensor Pembodohan

Dian Sastro Anggap Sensor Pembodohan

- detikHot
Rabu, 06 Feb 2008 17:08 WIB
Jakarta - Aktris Dian Sastro memilih adanya Lembaga Klasifikasi Film ketimbang sensor. "Menurut kami dengan adanya sensor film, kecerdasan bangsa Indonesia nol," tukas Dian yang tergabung dalam Masyarakat Film Indonesia itu.

Dian juga mengganggap sensor adalah pelecehan terhadap orang Indonesia. Badan sensor dipandangnya tidak melindungi film dan anak-anak.

"Kita akan bikin peraturan yang melindungi anak kecil, semacam klasifikasi," jelasnya, saat ditemui di Mahkamah Konstitusi, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (6/2/2008).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lembaga Sensor Film yang sekarang ada dipandang Dian sia-sia. Ia mencontohkan meski ada sensor, ternyata di Glodok tetap saja video porno bebas dijual.

Dengan jumlah masyarakat Indonesia yang sangat banyak, Dian menyangsikan kemampuan kontrol LSF. "200 juta orang Indonesia, apa bisa 49 orang yang ada di LSF menjaganya," tukasnya.

Bukan hanya menentang sensor, sebagai pemain atau aktris alumnus Ilmu Filsafat Universitas Indonesia itu juga mencoba bertanggungjawab secara moral pada perannya. Bentuk tanggungjawabnya ia memilih membintangi film yang mengangkat masalah moral seperti adanya kisah busung lapar.
(eny/eny)

Hide Ads