Chicco Jerikho Ungkap Beratnya Perankan Ayah David Ozora

Aktor Chicco Jerikho tampil begitu menguras emosi ketika memerankan sosok Jonathan Latumahina, ayah dari David Ozora.

Chicco Jerikho menegaskan ekspresi duka dan kemarahan yang terlihat di layar bukan sekadar teknik akting, melainkan emosi nyata yang muncul secara alami selama proses pendalaman karakter.

"Menjadi Jonathan di film ini ya. Jadi saya tahu itu apa saja yang terjadi," kata Chicco Jerikho saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (28/11/2025).

Semakin jauh suami Putri Marino itu masuk ke karakter Jonathan, semakin berat pula perasaan yang harus ia tanggung.

"Semakin saya mendalami, semakin saya masuk dan saya berperan sebagai Jonathan, saya semakin jadi dan saya semakin merasakan seperti apa rasa sakitnya," beber Chicco Jerikho.

Sebagai seorang ayah, Chicco Jerikho berusaha menempatkan dirinya dalam situasi serupa, yaitu membayangkan bila tragedi itu menimpa darah dagingnya sendiri. Pikiran tersebut menjadi pemicu utama yang membuat tiap adegan terasa begitu personal baginya.

"Saya ngerasa, gimana kalau itu sampai terjadi sama anak saya? Apa yang akan saya lakuin?" terang Chicco Jerikho.

Proses syuting yang penuh adegan emosional membuatnya kerap kelelahan secara batin. Berada di lokasi syuting, terutama ketika melihat Muzakki Ramdhan memerankan David Ozora yang tak berdaya, sering membuatnya lepas kendali.

"Malah kadang ketika saya di set melihat Muzakki terkapar, itu kadang saya suka kelepasan gitu. Sudah emosi, kesal, benar-benar kayak marah sudah bercampur bercampur rasanya," jelasnya.

Chicco Jerikho bahkan mengaku energi emosional itu tidak langsung mereda begitu syuting selesai. Perasaan sebagai Jonathan sering terbawa sampai ke kehidupan pribadinya.

"Dan perasaan itu kebawa sampai ke rumah. Ketika pulang ke rumah, saya langsung peluk anak saya," pungkasnya.

Film Ozora diadaptasi dari kisah nyata perjuangan Jonathan (Chicco Jerikho) saat menyelamatkan nyawa putranya, David Ozora (Muzakki Ramdhan), setelah menjadi korban penganiayaan anak seorang pejabat tinggi negara hingga koma.

Kasus David kemudian menyita perhatian publik dan membuat seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang bersatu dalam doa memohon kesembuhan.

Bersama dua sahabatnya, Melissa (Tika Bravani) dan Rustam (Rizky Hanggono), Jonathan terus menuntut keadilan. Terlebih karena Dennis (Erdin Werdrayana), pelaku penganiayaan, disebut-sebut mendapat berbagai keringanan akibat pengaruh sang ayah yang digambarkan sebagai pejabat berkuasa di Jakarta Selatan.