Film Die My Love bukanlah sebuah kisah cinta biasa, melainkan sebuah perjalanan liar yang disuguhkan oleh sutradara Lynne Ramsay dalam benak seorang perempuan yang berjuang di antara hasrat dan batas kewarasan yang semakin menipis.
Diadaptasi dari novel karya Ariana Harwicz, film Die My Love membawa kita ke pedesaan di wilayah Montana yang sunyi dan terisolasi. Perempuan bernama Grace (Jennifer Lawrence) yang terperangkap dalam rutinitas yang membosankan tengah berjuang melawan batas tipis antara cinta yang membara untuk keluarganya dan dorongan destruktif yang mengancam untuk menghancurkan segalanya. Kesunyian alam jadi cerminan dari gejolak batin Grace yang tak terucapkan.
Ini adalah panggung bagi Jennifer Lawrence untuk kembali bersinar dalam peran paling kompleks dan menantang dalam kariernya. Jauh dari citra blockbuster, ia menampilkan kerapuhan dan keganasan dengan presisi yang menakutkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penampilannya dipuji para kritikus karena mampu menyisipkan humor kelam yang tajam di tengah-tengah kehancuran emosional, sebuah bukti kematangan aktingnya yang luar biasa. Didukung oleh jajaran aktor hebat seperti Robert Pattinson dan Sissy Spacek, mereka menghidupkan kisah rapuh ini dengan kekuatan penuh.
Lynne Ramsay sekali lagi membuktikan keahliannya dalam menciptakan ketegangan yang merayap perlahan. Ia tak menyajikan jawaban mudah, melainkan mengajak penonton untuk tenggelam dalam perspektif karakternya yang tidak stabil.
Direktur KlikFilm, Frederica, mengungkapkan Die My Love bukanlah tontonan yang ringan, melainkan sebuah karya seni yang berani, kuat.
"Die, My Love adalah film yang mengguncang emosi dan menghadirkan pengalaman sinema yang sangat manusiawi," kata Frederica kepada awak media, Selasa (4/11/2025).
Bagi kamu yang tak mau melewatkan pengalaman sinematik yang menggugah jiwa, film Die My Love akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 7 November 2025.
(ahs/mau)











































