Film Jembatan Shiratal Mustaqim yang dijadwalkan tayang 9 Oktober 2025 mendapat sorotan. Film rumah produksi Dee Company itu disebut bakal dihentikan penayangannya. Hal ini dikarenakan, ada dugaan pihak yang tersinggung dengan isi film tersebut.
Film ini diproduseri Dheeraj Kalwani. Film ini mengusung genre horor spiritual, kisahnya menyoroti persoalan korupsi dan pertanggungjawaban moral di akhirat, yang disampaikan melalui narasi penuh makna dan adegan menggugah nurani.
"Kami tidak menuding siapa pun. Film ini hanyalah cermin, kalau ada yang merasa tersindir, mungkin karena mereka melihat pantulan diri sendiri," ujar Agus Kuncoro kepada awak media dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, belum lama ini.
Dee Company akhirnya buka suara mengenai rumor tersebut.
"Kebenaran tidak bisa dibungkam. Penonton berhak melihat kisah ini apa adanya," tegas Dheeraj Kalwani, produser Jembatan Shiratal Mustaqim, kepada wartawan, Minggu (4/10).
Antusiasme publik tentang film ini justru makin banyak berseliweran di media massa. Tagar #JembatanShiratalMustaqim dan #KebenaranTakBisaDibungkam kini ramai di platform X (Twitter) dan Instagram.
Film ini dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai Kamis, 9 Oktober 2025.
Simak Video "Video: Momen Kades Sukomulyo Senyam-senyum saat Ditahan gegara Korupsi"
(wes/dar)