Menjelang perayaan HUT Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Mars media membuat gebrakan lewat film AI bertajuk Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa. Karya itu bakal menggabungkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan kisah perjuangan Pangeran Diponegoro di Perang Jawa.
Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa diproduseri King Bagus. Dia mengatakan film itu menghabiskan biaya produksi efisien sekitar Rp 200 juta.
"Film ini kami hadirkan bukan sekadar untuk hiburan, melainkan sebagai penghormatan terhadap sejarah bangsa dan tokoh Pangeran Diponegoro yang menginspirasi," ujar King Bagus dalam keterangan resmi, Senin (11/8/2025).
Diponegoro Hero rencananya akan digelar perdana pada 14 Agustus 2025 di bioskop Cinepolis Senayan Park, Jakarta. Setelahnya, film AI itu dapat ditonton secara gratis melalui platform Usky.ai demi membuka akses seluas-luasnya bagi publik.
Tiket untuk gala premiere Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa dapat diklaim secara gratis melalui situs Blockvest.org.
Bukan sekadar hiburan layar lebar, film AI Diponegoro Hero diharapkan dapat menghidupkan kembali ingatan akan bangsa. Hal ini meliputi semangat juang, harga diri, sekaligus kecintaan terhadap Tanah Air.
"Kami berharap generasi muda dapat kembali mengenal semangat juang beliau," tuturnya.
Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa bakal berdurasi 30 menit. Film itu diklaim sebagai film AI bertema pahlawan nasional pertama dan terpanjang di dunia.
Dalam membuat film itu, Mars Media menggandeng Paguyuban Trah Pangeran Diponegoro, Patra PADI, sebagai penasihat historis untuk memastikan akurasi sejarah dan nilai-nilai luhur sang pahlawan tetap terjaga.
"Fokus kami adalah membuat film-film sejarah kepahlawanan nasional untuk mendukung pemerintah dalam menumbuhkan rasa patriotisme. Kami berharap, ke depannya sejarah tidak hanya dibaca, tapi dirasakan dan dilihat dalam format film AI," kata King Bagus.
Simak Video "Video Proyek Film 'AI on Screen' Google: Eksplorasi Relasi Manusia dan AI"
(mau/pus)