Aktris sekaligus penyanyi Keisya Levronka membagikan pengalaman tak terlupakan selama proses syuting film horor Pamali: Tumbal. Salah satu adegan dalam film tersebut begitu membekas karena menuntut perjuangan fisik yang luar biasa.
"Baru kali ini aku ngerasa deg-degan lagi karena aku merasakan pressure-nya," kata Keisya Levronka dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (29/7/2025).
Adegan yang paling berkesan baginya adalah saat ia harus berulang kali masuk ke dalam air. Meski di layar hanya tampil sebentar, proses pengambilan adegan itu memakan waktu sangat lama dan menguras tenaga.
"Ada satu adegan yang aku ingat sampai mati kayaknya, soalnya kalau kalian lihat tadi ada yang nyebur-nyebur itu kan. Itu kan di tayangannya kayak 2-3 menit, aku tuh 13 jam basah. Masyaallah," beber Keisya Levronka.
Syuting dilakukan di Bandung, yang terkenal dengan udara dinginnya, terutama saat malam hingga pagi hari. Hal ini menambah tantangan tersendiri bagi penyanyi jebolan ajang pencarian bakat itu.
"Aku tuh di Bandung kan kita syuting, dingin banget sampai pagi-pagi kan kita syuting," terang Keisya Levronka.
Dedikasinya terhadap peran yang dimainkannya pun terlihat dari perjuangannya menjalani adegan berulang-ulang. Ia harus terus-menerus dibasahi untuk menjaga kontinuitas adegan.
"Aku harus beneran basah jadi aku masuk kolam, terus aku mandi sambil nunggu set kan, sudah kering disiram lagi, nyemplung lagi, mandi lagi ada kali 10 kali kayak gitu bolak-balik," jelas Keisya Levronka.
Rasa lelah yang dirasakannya selama proses tersebut bahkan sempat membuatnya mempertanyakan perjuangannya di dunia hiburan.
"Aku sampai sudah di tahap 'harus kayak ginikah nyari duit?'," pungkasnya.
Selain Keisya Levronka, film produksi LYTO Pictures ini dibintangi oleh Keisya Levronka, Fajar Nugra, Ummi Quary, Djenar Maesa Ayu, Verdi Solaiman. Film Pamali: Tumbal akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 7 Agustus 2025 mendatang.
Simak Video "Impian Keisya Levronka Main Film Horor Terwujud di 'Malam Pencabut Nyawa'"
(ahs/mau)