.webp)
Imperial Pictures mulai tancap gas di industri hiburan Indonesia. Terhitung lima judul film baru resmi diumumkan.
Langkah ini menjadi bentuk keseriusan bagi rumah produksi yang baru berdiri pada 2020.
Mengangkat cerita lokal dengan kemasan sinematik modern, hal itu siap tersaji dalam film horor komedi, Ghosting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meskipun tergolong baru di industri film, Imperial Pictures berkomitmen untuk menghadirkan karya lintas genre yang merepresentasikan budaya Indonesia," ujar CEO sekaligus produser, Peter Surya Wijaya, di kantor Imperial Pictures, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/10/2025).
Tak terburu-buru, Imperial Pictures sebelumnya sempat mencicipi pengalaman kolaborasi dengan PH lain untuk film Aku Tahu Kapan Kamu Mati (2020) dan Merindu Cahaya de Amstel (2022). Dari situ, film Kromoleo dan Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia jadi pembuktian keseriusan mereka meramu cerita lokal.
Kini, Imperial Pictures mencoba naik level dengan mengusung lima judul film dengan ragam genre. Salah satu yang paling ditunggu ialah Ghosting.
Film bergenre horor komedi ini disutradarai Arie Aziz dan dibintangi oleh Yasamin Jasem, Baskara Mahendra, dan Leony Fitria.
Berhasil merampungkan proses syuting, kini Ghosting tengah dalam tahap pasca-produksi. Filmnya dijadwalkan tayang awal tahun depan.
Melihat perkembangan industri film yang terus berkembang, Peter mewakili Imperial Pictures mengaku tak gentar. Baginya, momen ini justru dilihat sebagai ruang untuk terus belajar dan berkembang bersama para pemain lain.
"Dengan jumlah penonton Indonesia yang begitu besar dan beragam, kami yakin masih banyak ruang untuk berkreasi dan berkolaborasi. Yang penting, kami ingin terus konsisten menghadirkan film yang berkualitas," kata Peter.
(mau/pig)
