Film Believe Mulai Tayang Hari Ini

prih febriani - detikHot
Kamis, 24 Jul 2025 20:14 WIB
Foto: Instagram Film Believe
Jakarta -

Kalian pasti sudah gak asing lagi dengan film Believe-Takdir, Mimpi, Keberanian. Film yang diadaptasi dari kisah nyata yang tertuang dalam buku biografi Believe - Faith, Dream, and Courage, tayang hari ini.

Berkaitan dengan itu, Believe dijanjikan menjadi film laga 2025 dengan latar perang terbesar. Ada lima alasan mengapa film ini bisa menjadi alternatif tontonan Kalian menjelang akhir pekan.

Yang pertama adalah salah satu adegan perang terbesar yang pernah dibuat dalam film Indonesia. Film ini menampilkan lebih dari 22 ledakan besar, 8 adegan kontak senjata, pembangunan dua kampung yang benar-benar dibakar untuk adegan, serta pertempuran di berbagai medan, dari hutan hingga kota. Skala produksinya sangat masif dan mungkin belum pernah terlihat sebelumnya di layar lebar Indonesia.

Yang kedua, drama emosional sedahsyat ledakan perangnya. Di balik semua aksi dalam film ini, tersembunyi drama keluarga yang emosional dan menyentuh. Hubungan antara Agus dan ayahnya, kisah cinta dan kesetiaan antara Agus dan istrinya, hingga konflik batin dalam memilih jalan hidup membuat film ini memiliki dua sisi: keras di luar, rapuh dan hangat di dalam. Perpaduan ini yang membuat penonton tidak hanya tegang, tapi juga menangis.

Alasan yang ketiga adalah nama yang terlibat dalam tim produksi. Duet sutradara Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana sudah dianugerahi penghargaan dari Montreal International Film Festival untuk film Believe.

Ada juga mengangkat soal kesetiaan bukan perselingkuhan. Film ini memotret kesetiaan: istri yang setia menunggu suaminya di garis belakang, anak yang akhirnya memahami cinta ayahnya, dan sahabat yang tidak mengkhianati perjuangan. Di tengah gempuran kisah cinta yang rumit, film ini seperti napas segar yang mengajak kita kembali ke nilai-nilai pengorbanan dan loyalitas.

Nah yang terakhir, soal rindu dan kasih sayang dengan ayah. Film ini bukan hanya cerita Agus, tapi juga cerita banyak dari kita, anak-anak yang tumbuh dengan ayah yang keras, pendiam, atau bahkan terasa jauh. Namun, lewat perjalanan Agus, kita belajar bahwa cinta ayah kadang tidak ditunjukkan dengan kata, tapi lewat pengorbanan.



Simak Video "Believe: Kisah Nyata Pengabdian Prajurit di Medan Perang"

(wes/pus)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork