Menandai pijakan pertama di industri film, Heart Pictures menyiapkan Dowa Juseyo (Tolong Saya!). Ditemui kala peresmian, Herty Purba selaku CEO rumah produksi itu mengungkap visinya.
Herty dikenal luas di industri pertelevisian. Kini ia melebarkan sayapnya dengan memproduksi film Dowa Juseyo.
Direktur Ceremony Asian Games 2018 tersebut ingin terus memberi tontonan berkualitas ke lebih banyak penonton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin membuat film-film nasional dengan cerita menarik, namun berbeda dan tetap disukai penonton," ungkap Herty Purba di Plaza Senayan, Kamis (3/10/2024),
"Penggarapan produksinya juga all out dan menggandeng sineas senior dan sineas muda berbakat," lanjutnya.
Meski belum bisa bercerita banyak, film yang turut digarap oleh Erick Mulyono dan Nucke Rachma akan bergenre horor. Membawa benang merah diskriminasi (bullying) di negeri gingseng, Korea Selatan, cerita Dowa Juseyo (Tolong Saya!) diambil dari kisah nyata.
"Idenya dari putri saya yang belajar di sana dengan cerita pengalamannya soal isu bullying dan body shaming," kata Nucke Rachma.
"Ini ceritanya adalah korban pelecehan yang mencari keadilan atas luka-luka yang ia dapat di masa lalu," timpal Erick Mulyono.
Mengambil latar syuting di Busan, Korsel, Dowa Juseyo juga turut dibintangi pemain asli Korea Selatan. Bersanding bersama Saskia Chadwick, Cinta Brian, Dito Darmawan, terdapat pula Bung Korea (Kim Geba) dan Kin Seoyoung.
"Super suka sama ceritanya dan ke Korea pula, aku excited banget. Sempat deg-degan juga karena lawan mainnya orang Korea langsung," tutur Saskia Chadwick soal pengalamannya selama produksi.
Kendati masih dalam proses produksi, Herty Purba bersama Heart Pictures juga tengah mempersiapkan film lainnya.
"Kami berencana memproduksi 3-4 judul film ke depan. Idenya sedang dikembangkan bersama sineas-sineas cemerlang dan dengan berbagai genre," pungkasnya.
(mau/wes)