Kecewa FFI 2006, 22 Piala Citra Dikembalikan
Rabu, 03 Jan 2007 16:02 WIB

Jakarta - Insan film top Indonesia seperti Riri Riza, Nicolas Saputra, Nia Dinata, sampai Dian Sastro mengadakan aksi 'demonstrasi'. Kecewa dengan hasil penjurian FFI 2006, sekitar 22 piala Citra FFI dari tahun 2004 dikembalikan. Aksi lanjutan pun menyusul.Rabu (3/1/2007), digelar di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Cikini kumpulan insan film ini menamakan dirinya 'Masyarakat Film Indonesia'. Mereka adalah orang-orang yang kecewa dengan hasil keputusan juri yang memilih film 'Ekskul' sebagai film terbaik di FFI 2006. Kumpulan yang antara lain dimotori oleh Riri Riza, Rudy Soedjarwo, Mira Lesmana, & Joko Anwar itu mengajak para anggotanya untuk mengembalikan piala citra yang pernah mereka terima. Rencananya,pengembalian piala ini dimulai hari ini sampai tanggal 9 Januari mendatang.Sampai berita ini diturunkan, berbagai insan film terus berdatangan. Tercatat sudah 22 piala citra FFI dikembalikan. Piala yang dikembalikan antara lain:1.Ririe Riza - Film Terbaik 20042. Dian Sastowardoyo - Aktris Terbaik 20043. Rachel Maryam - Aktris Pendukung Terbaik 20044. Surya Saputra - Aktor Pendukung Terbaik 20045. Marcella Zalianty - Aktris Terbaik 20056. Melly Goeslaw - Penata Musik Terbaik 2005-20067. Hanung Bramantyo - Sutradara Terbaik 20058. Nicholas Saputra - Aktor Terbaik 20049. Nia Dinata - Film Terbaik 200410.Rudy Soedjarwo - sutradara terbaik 200411. Chand Parwez - Piala Antemas 2006Setelah piala dikumpulkan, rencananya 9 Januari 2007 piala tersebut akan dikembalikan secara bersama-sama ke Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. Para pemenang akan hadir langsung untuk menyerahkan piala yang dulu menjadi kebanggaannya.Aksi ini tak spontan dilakukan, kelompok yang mengaku belum memiliki ketua itu telah mengadakan dua kali pertemuan pada 24 dan 29 Desember 2006. Pertemuan dan aksi ini tercetus atas kekecewaan mereka terhadap film 'Ekskul' yang dinilai tak pantas meraih gelar film terbaik FFI 2006. Mereka juga mempertanyakan penilaian juri yang tidak transparan.Selain pengumpulan Piala mereka juga akan membacakan pernyataan sikap seputar kondisi perfilman Indonesia. Seperti apa isinya? Tunggu berita selanjutnya. (fta/dit)