Komedian Jo Koy yang menjadi host Golden Globes 2024 menuai berbagai komentar awal pekan ini. Khususnya mengenai kontroversi Taylor Swift cabut di ajang bergengsi tersebut. Banyak spekulasi yang mengatakan Taylor Swift tersinggung dengan perkataan komedi sang host di atas panggung.
Jo Koy disebut tak bermaksud menjadikan Taylor Swift sebagai sasaran leluconnya. Dia membela sindirannya di Golden Globes 2024 dengan alasan untuk mengolok-ngolok NFL.
"Tujuan keseluruhan dari lelucon itu adalah untuk mengolok-olok NFL dan kebiasaan organisasi tersebut untuk tidak menonton pertunjukan," katanya dilansir dari Los Angeles Times.
"Tidak ada niat buruk dalam lelucon itu," tegasnya lagi.
Dia pun melanjutkan pembelaannya, "Saya tidak mengatakan apapun yang tidak dikatakan orang lain, dan sudah jelas maksud lelucon itu."
Bahkan Jo Koy mengaku tidak mengerti dengan reaksi dari masyarakat usai peristiwa tersebut. Dia juga mengatakan sebagai seorang Swiftie dan menggemari semua karya musik Taylor Swift.
"Hal yang paling menyakitkan adalah saya hanya mendukung Taylor. Saya mendukungnya, saya menyukai pekerjaannya, musiknya. Saya juga punya keponakan yang seorang Swiftie, dan saya belikan tiket konser Eras Tour," tegasnya lagi.
Jo Koy mengaku hanya punya waktu 10 hari untuk menyiapkan naskah komedi demi menyukseskan ajang di industri perfilman Hollywood tersebut. Naskahnya pun diungkapkan Jo Koy ditulis ulang sebanyak 50 juta kali dan tidak pernah selesai sampai panggung disiapkan untuknya.
Sayangnya usai gelaran Golden Globes 2024, komentarnya tentang Taylor Swift justru memicu reaksi keras dari para Swiftie. Sebelumnya, Jo Koy menyindir sang bintang dengan satu kalimat, "Jepretan kamera Taylor Swift lebih sedikit dibandingkan NFL."
Seperti diketahui, Taylor Swift kerap menyemangati kekasihnya yang merupakan pemain Kansas City Chiefs saat bertanding NFL. Keduanya bahkan disebut segera bertunangan pertengahan tahun ini saat musim panas.
Simak Video "Video: Perjalanan Taylor Swift Rebut Kembali Hak Cipta Lagu-lagunya"
(tia/pus)