Petualangan Sherina 2
Jika bicara soal film anak-anak paling ikonik di era 90-an maka pasti ada satu nama yang terlintas dibenak semua orang, yakni Petualangan Sherina. Film tersebut juga menjadi salah satu cikal bakal musikal anak-anak sejak dirilis pada 2000 dan menjadi film yang berpengaruh pada perkembangan sinema di Tanah Air.
Setelah 23 tahun lamanya, film itu pun dibuat sekuelnya dengan tajuk Petualangan Sherina 2. Berisikan dua cast utama yang sama, yakni Sherina Munaf dan Derby Romero, film ini pun langsung membuat kehebohan dan banyak orang yang berekspektasi lebih terhadapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menghadirkan kisah terbaru di mana Sherina sudah menjadi jurnalis dan Sadam menjadi seorang pelindung satwa liar di Kalimantan, film ini tak hanya menjual nostalgia saja.
Mereka pun hanya butuh 19 hari saja untuk mendapatkan 2 juta penonton dan hingga diturunkan dari layar bioskop mereka pun mencatatkan jumlah penonton mencapai 2,4 juta penonton dan masuk dalam jajaran film terlaris di tahun ini.
Sewu Dino
Horor masih menjadi genre favorit di tahun ini, terbukti dengan raihan film garapan Kimo Stamboel yakni Sewu Dino. Digarap dari kisah viral SimpleMan, film yang dibintangi oleh Mikha Tambayong dan Rio Dewanto itu berhasil menjadi film terlaris di tahun ini dengan catatan jumlah penonton mencapai 4,8 juta.
Film ini juga berhasil masuk dalam jajaran film terlaris sepanjang masa dan bertengger di urutan ke-7.
Berkisah tentang Sri (Mikha Tambayong) yang mencoba memandikan Della (Gisella Firmansyah)yang terkena kutukan sewu dino di sebuah gubuk, teror demi teror pun membuat mereka tak bisa kabur dari sana.
Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso
Netflix mencuri perhatian jelang akhir tahun lewat serial dokumenternya yang mengulas kembali kasus pembunuhan Wayan Mirna pada 2016 bertajuk Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.
Film ini pun sukses membuat heboh dunia maya dengan beragam teori yang hadir kembali atas kasus tersebut. Beragam misteri di kasus itu dibahas kembali dengan wawancara beberapa narasumber yang terlibat di sana dan mencuri perhatian, khususnya ayah Mirna.
Film ini juga mengundang pergolakan hingga tuntutan hukum karena dianggap sebagai bentuk framing hingga penipuan. Bahkan pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan mengaku akan mengajukan PK untuk kasus itu.
Budi Pekerti
Wregas Bhanuteja dengan jeli melihat fenomena cyberbullying yang lumayan marak sejak beberapa tahun belakangan. Hal ini pun diangkat menjadi sebuah film drama bertajuk Budi Pekerti.
Film ini pun melanglang buana ke beberapa festival dunia seperti Toronto International Film Festival dan juga masuk dalam 19 nominasi di Festival Film Indonesia 2023.
Budi Pekerti dianggap sebagai dampak buruk dari penggunaan media sosial dan cancel culture yang marak di masyarakat era sekarang. Orang-orang saat ini dapat dengan mudah menghakimi seseorang hanya gegara sebuah video singkat ataupun tulisan yang dibuat olehnya.
Film ini pun tayang di bioskop selama 43 hari dan telah meraup jumlah penonton mencapai 579 ribu.
Jawan
Kebangkitan Bollywood begitu terasa, khususnya di beberapa film yang dibintangi oleh Shah Rukh Khan. Salah satunya adalah Jawan yang berkisah tentang perjalanan emosional seorang pria yang bertekad memperbaiki kesalahan yang ada masyarakat.
Keunikan dalam film ini adalah Shah Rukh Khan yang tampil dalam dua karakter berbeda yakni Vikram Rathore dan Azaad Rathore.
Hingga saat ini Jawan telah mendapatkan 140 juta USD atau sekitar Rp 2,1 triliun dari pemutaran di seluruh dunia. Tentunya pencapaian ini pun membuat Shah Rukh Khan bahagia, apalagi film tersebut memecahkan rekor Bollywood sebagai film tercepat yang menyentuh pendapatan setinggi itu.
Tak hanya itu saja, gelar Pathaan sebagai film terlaris kedua di Bollywood pun digeser oleh Jawan dan juga menjadi film India dengan pendapatan paling tinggi di negara tersebut.
(ass/pus)