Penjelasan Adam Driver soal Tolak Makan Malam Bareng Mark Hamill

Penjelasan Adam Driver soal Tolak Makan Malam Bareng Mark Hamill

Asep Syaifullah - detikHot
Rabu, 13 Des 2023 16:10 WIB
TOKYO, JAPAN - DECEMBER 10: Adam Driver attends the Star Wars: The Force Awakens fan event at the Roppongi Hills on December 10, 2015 in Tokyo, Japan. (Photo by Christopher Jue/Getty Images for Walt Disney Studios)
Adam Driver. Christopher Jue/Getty Images
Jakarta -

Pengakuan Mark Hamill soal penolakan ajakan makan malam yang dilakukan lawan mainnya di The Last Jedi yakni Adam Driver sempat membuat publik bertanya-tanya.

Padahal kala itu pemeran Luke Skywalker tersebut mengaku ingin membahas soal karakter mereka dalam produksi film tersebut lewat agenda makan malam. Sayangnya tawaran itu ditolak oleh pemeran antagonis Kylo Ren tersebut.

Kini terjawab sudah apa alasan dari Adam Driver menolak tawaran aktor senior itu. Dalam acara The Rich Eisen Show, ia mengaku sebenarnya ingin bertemu dengan Mark Hamill namun ada halangan jadwal yang membuat agenda pada 2017 itu tak terwujud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu benar-benar masalah penjadwalan. Kami bertemu, dia ingin berbicara, dan suatu saat berkumpul untuk membicarakan karakter kami, dan saya benar-benar sedih. Dan kemudian dia pergi, jadwal kami tidak sejalan, itu hanya masalah penjadwalan...Aku suka Mark, maksudku... Ya Tuhan, yang menolak makan malam dengan Mark untuk membicarakan karaktermu ? Itu pasti gila," ungkapnya.

Pada akhirnya, penjelasan Driver masuk akal mengingat jadwalnya yang selalu padat. Lagi pula, sebelum dan sesudah rilis The Last Jedi, Adam Driver sedang terlibat di tujuh film layar lebar yang menunjukkan betapa sibuknya dia dan masih menjadi aktor besar Hollywood (belum lagi jadwal Hamill sendiri).

ADVERTISEMENT

Selain itu, pertemuan dengan Hamill saat makan malam mungkin bukan yang dibutuhkan Driver dalam prosesnya memerankan Kylo Ren.

Meski Driver tidak mengaku sebagai aktor method, dia telah mengonfirmasi bahwa dia sangat fokus di lokasi syuting. Dia mungkin lebih cenderung mempertahankan tingkat hubungan tertentu agar lebih selaras dengan hubungan Kylo dan Luke seperti yang digambarkan dalam The Last Jedi.

Apalagi dalam film tersebut digambarkan perubahan dari sosok Kylo Ren dan hubungan rumitnya dengan Luke Skywalker.

Di akhir The Last Jedi, masa depan Kylo menjadi lebih bebas. Dia bisa melakukan apapun yang dia inginkan dan menjadi kehadiran paling gelap di galaksi. Kylo bukan lagi murid magang, dan dia juga bukan master seseorang. Dia tidak terikat pada siapa pun, tidak seperti Vader sebelumnya.

Sayangnya, karena trilogi sekuel Star Wars belum dipetakan, tidak ada cara untuk mengetahui bagaimana tim kreatif berikutnya akan melanjutkan kisah Rian Johnson, dan perkembangan Kylo Ren dalam The Last Jedi dibatalkan oleh kebangkitan Palpatine yang tidak disengaja dalam The Rise of Skywalker.




(ass/pus)

Hide Ads