Saat Devil Wears Prada Ubah Metode Akting Meryl Streep

Saat Devil Wears Prada Ubah Metode Akting Meryl Streep

Asep Syaifullah - detikHot
Senin, 11 Des 2023 07:00 WIB
Panggung musikal Devil Wears Prada
Cuplikan film The Devil Wears Prada yang tayang pada 2006. Foto: Istimewa
Jakarta -

Meryl Streep dikenal sebagai salah satu aktris yang memiliki pendekatan khusus dalam berakting. Sebelum ia terlibat dalam proyek bertajuk Devil Wears Prada pada 2006, ia punya metode khusus.

Proyek tersebut mengubah pandangannya soal berakting ketika beradegan dengan Anne Hathaway dan Emily Blunt. Hal ini diungkapkan oleh keduanya dalam acara Actors on Actors di Variety.

Awalnya bintang Oppenheimer itu berbicara dengan Anne Hathaway tentang pengalaman menyenangkan dan seru yang mereka berdua alami saat syuting film yang digarap oleh David Frankel, sebelum mereka menyadari bahwa Meryl Streep sering absen kala mereka bersenang-senang di lokasi syuting.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir dia selalu ingin ikut bersenang-senang, tapi dia menjaga karakternya," kata Hathaway.

"Apakah kamu tahu dia tidak pernah melakukan metode akting sejak itu?" balas Emily Blunt.

ADVERTISEMENT

"Dia bilang hal itu membuatnya sangat sedih karena kami semua mengadakan pesta di sisi lain lokasi syuting, dan dia berkata, 'Saya tidak akan melakukan ini lagi,'" katanya lagi.

Kemudian, dia menggambarkan sosok Meryl Streep sebagai orang yang menyenangkan dan hangat.

Hathaway setuju, lalu menambahkan bahwa Streep bertindak seperti dirinya yang normal selama latihan di pagi hari. Tapi ketika dia berada di lokasi, berubah menjadi sosok yang sangat dingin.

Dalam The Devil Wears Prada, Meryl Streep berperan sebagai Miranda Priestly, pemimpin redaksi sebuah majalah mode. Anne Hathaway memerankan Andy Sachs, calon jurnalis yang menjadi asisten pribadi Priestly, dan Emily Blunt memerankan Emily Charlton, asisten pertama Priestly.

Sebelumnya Meryl Streep mengatakan pengalamannya di dalam film itu sebenarnya mengerikan untuknya.

"Saya (sengsara) di ruangan saya," katanya.

"Saya bisa mendengar mereka semua bergoyang dan tertawa. Saya sangat tertekan! Saya berkata, 'Itulah harga yang Anda bayar untuk menjadi bos! Itu terakhir kalinya saya mencoba Metode!" pungkasnya.




(ass/tia)

Hide Ads