Hestu Saputra: Syirik Bukan Film Horor Biasa

Hestu Saputra: Syirik Bukan Film Horor Biasa

Dicky Ardian - detikHot
Jumat, 10 Nov 2023 14:49 WIB
Hestu Saputra
Foto: Hestu Saputra
Jakarta - Sutradara Hestu Saputra mengungkapkan bahwa film terbarunya yang berjudul Syirik bukan sekadar film horor biasa. Film tersebut akan menampilkan budaya Jawa yang sangat kental, seperti budaya kejawen, ilmu kanuragan, santet, dan unsur mistis lainnya.

"Ilmu kejawen, kedigdayaan, kanugaran, santet, serta unsur mistis, ditampilkan dalam film Syirik, namun tidak sekedar tempelan seperti yang terjadi pada film yang ada selama ini," kata Hestu dalam wawancara dengan wartawan.

Hestu mengatakan bahwa ia memang lahir dan besar di Wonosari, Gunung Kidul, sehingga ia sangat dekat dengan budaya Jawa. Ia ingin menampilkan budaya Jawa yang sesungguhnya dalam filmnya, bukan sekadar tempelan.

"Artinya bukan sekedar ada, tapi makna dan filosofi tidak terasa. Di film Syirik kekuatan budaya Jawa benar-benar kental dan kuat," kata Hestu.

Salah satu aspek budaya Jawa yang akan ditampilkan dalam film Syirik adalah tari. Hestu mengatakan bahwa tari memiliki kekuatan magis yang bisa menjadi bahan renungan buat masyarakat luas.

"Makanya kami pilih acting course penari, seorang penari yang tidak sekedar piawai menari tapi juga memahami tentang filosofi tari," kata Hestu.

Dengan kesungguhan dalam penggarapan dan didukung penari yang profesional dan memahami filosofi setiap gerakan yang dimainkannya, Hestu optimistis film Syrik bisa menarik penggemar film horor untuk berbondong-bondong ke gedung bioskop.

"Syirik bukan film biasa, penuh edukasi budaya dan mengandung filosofi yang dalam. Ini yang meyakini saya kalau film Syirik akan menjadi tontonan yang berbeda," kata Hestu.

Film Syirik dijadwalkan akan tayang di bioskop pada awal tahun 2024. Film ini dibintangi oleh Nikita Mirzani, Donny Alamsyah, Kinaryosih, Teuku Rassya, dan Richelle.


(dar/dar)

Hide Ads