The Notebook mungkin menjadi salah satu film drama romantis terbaik sepanjang masa dan masih terus disaksikan banyak orang hingga saat ini. Banyak yang dibuat baper dan hanyut dalam kisah cinta antara Noah Calhoun (Ryan Gosling) dan Allie Hamilton (Rachel McAdams).
Chemistry yang dihadirkan keduanya pun begitu sensasional hingga membuat film itu sukses mendapatkan pemasukan sebesar 118 juta USD di seluruh dunia pada 2004. Cinta yang ditampilkan antara Ryan Gosling dan Rachel McAdams pun terasa sangat nyata sehingga membuat para penonton sulit percaya jika faktanya mereka justru bertengkar hebat di balik layar.
Kisah ini dimulai saat New Line Cinema yang mendapatkan hak penggarapan novel laris karya Nicholas Sparks. Pihak studio pun memilih untuk menyerahkan film ini ke Steven Spielberg pada 1998 dan memasukan nama Tom Cruise sebagai bintang utamanya. Sayangnya dalam perjalanannya, ada beragam pendapat dan beberapa nama sutradara pun muncul sebagai kandidat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulai dari Jim Sheridan yang memutuskan mundur, lalau Martin Campbell yang begitu berminat hingga akhirnya Nick Cassavetes yang berhasil meyakinkan pihak studio untuk menggarap kisa itu. Dan kala itu Nick mengajukan dua nama yakni George Clooney sebagai Noah muda dan Paul Newman menjadi Noah dewasa.
Namun permintaan ini ditolak karena dianggap tak mencerminkan bagaimana karakter Noah yang sebenarnya tak terlalu tampan. Lalu ia pun mulai terpikirkan sosok Ryan Gosling yang dianggapnya tak setampan bintang-bintang Hollywood lainnya kala itu.
Pencarian pemeran Allie Hamilton pun tak berjalan mudah. Ada beberapa nama yang mengikuti audisi, mulai dari Jessica Biel, Ashley Judd, Reese Witherspoon hingga Britney Spears pun muncul di sana. Sempat terjadi perdebatan karena beberapa merasa Spears cukup cocok untuk peran tersebut dan Ryan Gosling pun mendukungnya, hingga akhirnya hadir Rachel McAdams yang membuat semua terpukau dan Nick yakin jika ia adalah aktris yang cocok untuk peran tersebut.
![]() |
Jelang dimulainya produksi film tersebut, Nick Cassavetes pun membuat sesi diskusi di antara para bintangnya. Di sinilah Ryan Gosling dan James Garner bertengkar hebat hingga nyaris adu pukul. Kejadian bermula saat Ryan yang begitu bersemangat dengan proyek ini membahas soal aksen dan warna mata James Garner yang memerankan versi dewasa dirinya. Sayangnya Garner tak terlalu menanggapi dengan baik dan membuat situasi memanas.
Permasalahan di antara mereka pun mereda seiring berjalannya syuting. Namun masalah besar lainnya muncul. Hubungan baik antara Ryan Gosling dan Rachel McAdams tiba-tiba saja rusak. Awalnya keduanya kerap bersama dan asyik berbincang, namun entah kenapa tiba-tiba saja di suatu hari mereka justru saling memaki di depan para kru.
Baca juga: Gen Z Bosan Lihat Adegan Seks di Film |
Bahkan sempat Ryan Gosling mengatakan pada Nick untuk mengganti Rachel McAdams karena ia merasa tak bisa beradegan dengannya. Ia pun memohon agar bisa berlatih dialog dengan aktris lainnya di belakang kamera. Hal ini pun didengar oleh sang aktris yang justru kian meradang.
Tak ingin proyek ini gagal, Nick pun menyuruh Ryan Gosling dan Rachel McAdams untuk berbincang di sebuah ruangan tertutup. Berdasarkan keterangan para kru, terdengar makian untuk masing-masing. Namun saat mereka keluar dari ruangan itu, syuting justru berjalan lancar dan mereka menampilkan chemistry yang sangat bagus, setidaknya di depan kamera.
Nyatanya setelah proyek tersebut mereka memang saling jatuh cinta dan mulai menjalin hubungan. Bahkan mereka sempat mengulang adegan ciuman di film tersebut saat hadir di MTV Movie Awards 2005 di mana mereka didapuk sebagai Best Kiss. Kisah cinta Ryan dan Rachel itu pun hanya bertahan hingga dua tahun setelahnya.
(ass/dar)