.webp)
Banyak sekali berita soal masalah yang terjadi dalam film Aquaman and the Lost Kingdom. Mulai dari proses produksi yang terganggu hingga masalah dari aktris serta aktor-aktornya.
Salah satu yang ramai dibahas baru-baru ini adalah mengenai syuting ulang yang dilakukan sutradara James Wan. Tak hanya sekali melainkan hingga tiga kali ia mengulang syuting setelah masuk ke tahap editing.
James Wan pun angkat bicara mengenai masalah ini dalam wawancaranya bersama Empire Magazine. Ia mengatakan jika hal ini biasa saja untuk produksi film sebesar ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mungkin (syuting lagi) selama tujuh atau delapan hari. Biasa saja untuk film sebesar ini. Itu hanya ramai karena cukup sulit untuk mengajak para aktor kembali (syuting) setelah kamu menyelesaikan sesuai jadwal syuting," paparnya.
Sebelumnya dalam wawancara berbeda bersama Entertainment Weekly, James Wan memang mengeluhkan jika cukup sulit untuk melakukan syuting dikarenakan jadwal para bintangnya yang sangat padat.
"Kita punya banyak aktor besar di film ini dan semuanya padat (jadwalnya). Jadi kami membagi jadwal syuting menjadi beberapa sesi. Kita syuting sebentar di sini, karena hanya aktor ini yang bisa. Lalu kita syuting lagi karena di sini si aktor ini baru bisa."
"Orang-orang pun mengira jika kami melakukan syuting adegan yang berbeda padahal tidak jika kita menyatukan semuanya. Dan sebenarnya tak terlalu banyak hari juga yang dihabiskan," paparnya kala itu.
James Wan juga memastikan jika Amber Heard tak akan mendapatkan peran sebesar di film pertama. Karakter Mera yang dimainkan olehnya akan dikurangi jatahnya karena permintaan dari pihak studio. Tak hanya itu saja, ia pun menjelaskan di film ini unsur romantismenya pun akan dikurangi.
"Aku selalu menjelaskan ini kepada banyak orang sedari awal. Pada Aquaman pertama itu adalah perjalanan antara Arthur dan Mera, sementara film kedua adalah tentang perjalanan Arthur dan (saudara tirinya) Orm. Jadi film pertama itu tentang aksi laga romantis dan petualangan, sementara kali ini tentang bromance (hubungan persaudaraan laki-laki) laga dan juga petualangan," tuturnya.
Amber Heard pun sempat menanggapi kabar penayangan Aquaman 2 dengan bahagia. Hal itu diungkapkannya dalam wawancara beberapa waktu lalu sebelum aksi demo Hollywood. Ia pun membandingkannya dengan film terbarunya, In the Fire yang dirasa berbeda dalam segi produksi.
"Ya tentu saja (tak sabar menanti film Aquaman 2 tayang)," tutur Amber Heard pada Deadline.
"Mereka adalah dua proyek yang berbeda dan melambangkan dua spektrum berbeda dalam industri. Ada banyak sekali tekanan kala membuat film dari waralaba besar, dengan jutaan dolar yang dipertaruhkan, dan berkompromi untuk membuatnya sesukses mungkin. Lalu di sisi lain ada spektrum dari film indie kecil seperti In the Fire, karya seni dan penuh cinta dengan sumberdaya yang jauh sekali (dibandingkan Aquaman 2)," tambahnya.
Amber Heard merasa sangat bangga bisa berada di dalam film Aquaman 2 dan In the Fire. Ia pun menyebutkan seorang aktor bisa dibilang sukses jika sanggup bertahan dan optimal dalam dua proyek yang berbeda orientasinya seperti kedua film tersebut.
"Aquaman adalah waralaba dan sistem di belakangnya, aku sangat bangga bisa menjadi bagian itu. Lalu ada proyek kecil yang penuh semangat seperti In the Fire, di mana aku bangga bisa kenal dengan pembuat dan bintangnya, yang susah senang bersama. Ada hal keren tentangnya dan aku rasa aktor yang sukses adalah yang bisa melakukan keduanya," paparnya.
(ass/dar)
