.webp)
Nona Manis Sayange menjadi salah satu film bioskop yang bakal tayang 2 November 2023. Film genre komedi ini bakal memanjakan mata penonton dengan keindahan 4 destinasi wisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Film ini disutradarai oleh oleh Hestu Saputra dengan pemain utamanya, yaitu Haico Van Der Veeken, Pangeran Lantang, Bhisma Mulia, dan Mathias Muchus.
Salah satu keistimewaan film ini adalah lokasi syutingnya yang sudah pasti bakal memamerkan keindahan Labuan Bajo. Ada 4 destinasi lokasi syuting Nona Manis Sayange yang dijamin bikin penonton juga mau berkunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada Hotel Loccal Collection yang dikelilingi oleh pemandangan laut nan eksotis. Hotel ini beberapa waktu lalu viral dan dikatakan mirip dengan Santorini yang berada di Yunani.
 Situasi syuting di Hotel Loccal Collection seperti di Santorini. Foto: DMILASTY Pictures dan Putaar Film |
Lokasi syuting lainnya adalah Bukit Padar, salah satu bukit tertinggi di Labuan Bajo dengan pemandangan langsung ke Teluk Komodo. Dari puncak Bukit Padar dapat melihat laut yang biru dan hijaunya pepohonan di setiap pulau di kawasan ini. Semua keindahan itu terekam di film Nona Manis Sayange.
 Panorama dari atas bukit yang akan nongol di Film Nona Manis Sayange. Foto: DMILASTY Pictures dan Putaar Film |
Destinasi indah Labuan Bajo lainnya yang diabadikan dalam film Nona Manis Sayange adalah Pink Beach yang terletak di Pulau Komodo. Pantai ini memiliki keunikan karena pasirnya berwarna pink.
Bagi yang penasaran dengan kapal asli khas Indonesia, film Nona Manis Sayange menggunakan kapal phinisi, kapal tradisional khas Indonesia yang digunakan untuk berlayar di perairan Labuan Bajo.
Produser film, Miranda Putri, mengatakan bahwa pihaknya ingin memperkenalkan keindahan alam Labuan Bajo ke dunia internasional melalui film ini.
"Labuan Bajo memiliki keindahan alam yang luar biasa," kata Miranda dalam keterangannya, Sabtu (21/10/2023).
"Kami ingin berbagi keindahan ini dengan penonton di seluruh dunia," tukasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Haico Van Der Veeken sebagai pemeran utama. Meski Labuan Bajo menurut Haico saat syuting sangat panas, keindahan alamnya membuat Haico tetap betah.
"Selama syuting, meskipun udaranya panas, namun kita selalu dimanjakan dengan pemandangan yang indah. Saya yakin, penonton film Nona Manis Sayange jadi ingin ke Labuan Bajo setelah menonton film ini," kata Haico Van Der Veeken.
Haico Van Der Veeken di sini memerankan Sika, seorang gadis Bajo yang jatuh cinta pada Akram yang diperankan oleh Pangeran Lantang yang diceritakan sebagai seorang pemuda dari luar Labuan Bajo. Sika dan Akram harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk perbedaan budaya dan adat istiadat.
Salah satu tantangan yang dihadapi Sika dan Akram adalah belis yakni merupakan mahar yang harus dibayarkan oleh keluarga laki-laki kepada keluarga perempuan dalam pernikahan adat Bajo. Belis ini dapat berupa uang, barang, atau jasa.
(pus/aay)
