Editor Saw X, Steve Forn sepertinya harus belajar untuk mulai mengedit film dengan memakai headphones usai kejadian yang baru terjadi di kediamannya sampai disatroni oleh polisi. Hal ini diungkapkan oleh sang sutradara Kevin Greutert dalam wawancaranya bersama NME.
Ia menceritakan pada suatu malam tiba-tiba saja ada polisi yang mengetuk pintu rumah Steve saat ia sedang mengedit film horor tersebut. Ternyata polisi datang ke sana karena menerima pengaduan dari tetangganya, mereka mendengar suara jeritan dari dalam rumah tersebut.
Suara itu sendiri merupakan rekaman audio yang diambil dan dimasukkan dalam sebuah adegan mengerikan di film tersebut yang sempat dimunculkan dalam posternya, yakni eye vacuum trap atau sebuah jenis siksaan terbaru dari seri film tersebut.
"Ada yang mengetuk pintu, kami ada kamera di sana dan menampilkan polisi menunggu di luar. Mereka (polisi itu) berkata,'Tetanggamu menelepon mengira seseorang tengah disiksa hingga nyaris mati di sini'. Lalu ia (Steve Forn) pun menjawab,'Sebenarnya kami sedang mengedit film. Kalian mau masuk dan melihatnya?' Dan polisi itu pun tertawa!" kenangnya.
Para polisi itu memilih untuk meninggalkan rumah Steve dan tak jadi masuk ke dalam untuk melihat film tersebut. Mereka memberikan pujian film itu benar-benar bagus dan terasa begitu nyata sehingga membuat tetangganya panik hingga menelepon mereka.
Saw X memang mendapatkan sambutan cukup hangat dari para penikmat film horor. Dalam situs Rotten Tomatoes, mereka meraih skor 90% dari Audience dan juga label fresh. Hingga pekan ini Saw X diputar di 3,262 layar di Amerika Utara dan menjadi catatan layar terbanyak dari waralaba tersebut.
Film itu pun disaksikan oleh 57% pria dengan rentang usia 70% berkisar antara 18-34 tahun dan telah mengumpulkan pendapatan mencapai USD 18 juta. Sayangnya raihan ini masih kalah dari film animasi PAW Patrol: The Mighty Movie yang berhasil mendominasi box office Amerika dengan raihan mencapai USD 23 juta atau senilai Rp 356 miliar.
Saw X dibintangi oleh Tobin Bell, Shawnee Smith, Renata Vaca hingga Steven Brand. Film tersebut bercerita tentang John Kramer atau Jigsaw (Tobin Bell) yang berusaha menyembuhkan penyakit kanker di Meksiko, tapi malah menjadi korban penipuan. Ia pun menjadikan para penipu sebagai target operasi permainannya itu.
Simak Video "Video Omar Daniel soal Banyak Terima Proyek Film Horor: Sangat Challenging"
(ass/ass)