.webp)
Kevin Williamson, kreator dari Scream, mengaku sangat rindu sekali dengan kehadiran karakter ikonik dari film horornya itu yakni Sidney Prescott yang dibintangi oleh Neve Campbell.
Entah kenapa ucapan ini justru baru diungkapkan setelah negosiasi dengan si aktris mencapai deadlock dan Neve pun memutuskan untuk tak tampil di Scream VI gegara bayaran yang tak sesuai.
Padahal Neve selalu hadir di lima film Scream dan menjadi karakter ikonik di sana, namun pihak studio dan produser enggan memakai jasanya di film yang dirilis tahun ini karena ia meminta kenaikan gaji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam acara podcast Happy Horror Time, Kevin pun memaksa pihak eksekutif studio untuk menyelesaikan masalah dengan bintang itu agar ia bisa kembali tampil di sana.
"Aku tahu pasti dari mana dia (Neve Campbell) berasal, aku tahu banget soal dia. Aku menyukai dan mengagumi apa yang sudah dia lakukan. Itu (permintaan naik gaji) layak untuknya. Aku mencintai semua yang terlibat di Scream dan yang bisa ku katakan adalah beri dia bayaran yang layak," tuturnya.
"Itu yang akan ku lakukan, aku akan memberi dia bayaran yang pantas. Aku yakin ada nominal yang bisa mereka sepakati dan membuat kedua belah pihak puas, jadi mudah-mudahan saja masalah ini lekas selesai," tambahnya.
Hingga saat ini belum ada tanda-tanda Neve Campbell kembali tampil di Scream 7, sementara proyek itu sudah mulai diumumkan dengan Christopher Landon sebagai sutradaranya.
Pada Agustus tahun lalu Neve Campbell mengumumkan tak akan kembali tampil di film ke-6 Scream. Itu jadi kali pertama ia absen sejak film Scream pertama kali ditayangkan lebih dari 25 tahun lalu.
Neve pun mengungkapkan alasannya lantaran merasa diperlakukan tak adil oleh pihak produksi dan hanya mendapatkan tawaran gaji yang disebutnya rendah. Apalagi ia berdalih jika dirinya adalah laki-laki, maka ia pasti akan mendapatkan bayaran yang lebih tinggi.
"Aku tak merasa jika tawaran yang diberikan tak sama dengan nilai yang kuberikan untuk waralaba ini selama 25 tahun," ungkapnya pada People.
"Sebagai wanita di dalam industri ini, aku rasa sangat penting bagi kita untuk lebih dihargai dan berjuang untuk hal tersebut," tambahnya.
Ia pun menjelaskan tak bisa memaksakan diri tetap melakukan syuting, tapi batinnya tersiksa karena tindakan tak adil tersebut. Campbell pun menuliskan pesan untuk para fans Scream bahwa itu adalah pilihan yang sulit.
"Untuk para fans Scream, aku sayang kalian. Kalian selalu mendukung aku dan aku sangat bersyukur atas hal itu dan atas apa yang waralaba ini berikan padaku selama 25 tahun (belakangan)," tulisnya.
(ass/dar)
