Catatan Si Boy merupakan film yang cukup ikonik dalam sejarah sinema Tanah Air. Kisah itu beberapa kali di-remake dengan beberapa format dan yang terbaru adalah karya dari Hanung Bramantyo bersama MD Pictures yang tayang pada 17 Agustus mendatang.
Kental dengan drama percintaan anak muda, Catatan Si Boy versi terbaru pun tak mau kehilangan 'core' dari film tersebut. Mereka masih berpegang pada pakem-pakem untuk kisah tersebut dan tak ingin mengacak-acaknya, seperti yang diungkapkan oleh Hanung dalam wawancaranya bersama detikcom baru-baru ini.
"Nggak bisa diobrak-abrik karena Pak Manoj minta di reboot," ungkap Hanung kala ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutradara berusia 47 tahun itu pun menceritakan hal pertama yang dilakukannya saat pertama kali ditawari untuk menggarap film tersebut. Ia mengaku langsung menyaksikan kembali film Catatan Si Boy (1987) yang dimainkan oleh Onky Alexander dan Ayu Azhari.
Hanung ingin kembali menumbuhkan nuansa atau vibe anak muda yang diberikan dalam film tersebut agar bisa kembali dihadirkan di film yang dibintangi oleh Angga Yunanda, Syifa Hadju hingga Elmandsipasi.
"Saya menonton filmnya lagi, lalu saya harus bisa menghadirkan suasana anak muda. Buat saya yang namanya anak muda itu mau generasi 70, 60 atau 80 bahkan 2023 itu sama. Casingnya aja yang berubah, maksudnya anak muda itu pengin eksis. Pengin menunjukkan dirinya bahwa gw itu udah dewasa lho, pembuktian diri. Itu di mana pun, mau di generasi manapun tetap sama aja."
"Vibe itu yang mau saya hadiran, jadi saya mengingat kembali apa yang terjadi di usia saya. Pada saat di usia Boy itu apa yang terjadi. Itu yang saya renungkan betul. Kemudian casingnya yang berubah, kalau misalkan dulu itu kangen menulis surat, nah gimana caranya kangen sekarang kan ada instagram dan media sosial yang bisa kita manfaatkan," paparnya.
Pada film Catatan Si Boy (1987) muncul karakter Boy yang diperankan oleh Onky Alexander. Sosok pemuda yang rajin beribadah dan gaul itu pun menjelma menjadi figur yang begitu diidam-idamkan oleh masyarakat zaman tersebut dan melahirkan beberapa tokoh serupa di dunia sinema.
Boy dengan mobil BMW dan kacamata hitam khasnya pun menjadi tren era tersebut. Pergaulan remaja yang erat dengan disko juga dihadirkan oleh sutradara Nasri Cheppy kala itu, lengkap dengan problem seperti perkelahian dan juga narkoba.
Kini Catatan Si Boy kembali dihadirkan oleh Hanung Bramantyo. Ia pun mendapuk Angga Yunanda sebagai pemeran utama yakni Boy. Aktor berusia 23 tahun itu tentu tak merasakan bagaimana euforia yang terjadi di masyarakat kala film itu booming, namun hal itu disebutnya menjadi sebuah tantangan tersendiri untuknya dan juga Hanung.
Sebagai kesatuan tim, mereka pun mengaku menyamakan visi untuk membuat film itu tak kehilangan roh nya yakni meng-capture kehidupan remaja. Dan timeline yang dihadirkan kali ini tak lagi 80-an, melainkan era saat ini.
"Sementara kita belum mengenal banget dan euforianya kita nggak tahu. Dan yang bikin itu jadi challenge buat Mas Hanung adalah gimana ia bisa meng-create jadi lebih fresh, karena pada yang terbaru ini kan dia mengambil setting 2023 bukan 80-an."
"Jadi Mas Hanung banyak discuss juga sama kami sebagai pemain. Kayak kira-kira bagaimana gen z bergaul, jalan-jalan, happy-happy dan berkomunikasi satu sama lain. Dan itu mungkin jadi tantangan mas Hanung bagaimana mengemas film ini biar tetap fresh tapi gak melupakan core film aslinya," paparnya pada detikcom.
(ass/pus)