Jika bicara soal teror di laut, maka Jaws menjadi film paling ikonik yang berhasil membuat banyak orang takut terhadap hiu hingga saat ini. Dirilis pada 1975, Steven Spielberg membuat pergeseran pola pikir pada masyarakat menjadi takut akan makhluk laut dengan sirip dan gigi tajamnya itu.
Ada banyak cerita yang terjadi dalam proses syuting yang mereka lakukan, di mana ternyata Steven Spielberg nyaris kehilangan nyawanya bersama para cast dan kru saat tengah mengambil sebuah adegan di tengah laut. Saat itu mereka mengambil gambar Robert Shaw yang tengah memburu hiu putih yang dipanggil Orca.
Sayangnya terjadi kesalahan teknis di mana speedboat malah menarik Orca terlalu cepat yang mana membuat papan di perahu terlepas dan air pun masuk. Tak butuh waktu lama untuk kapal itu tenggelam dan menimbulkan kesulitan demi bisa selamat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada masalah yang kami miliki ketika speedboat menarik Orca terlalu cepat dan membuat papannya terbuka hingga air masuk dan membuat kapal tenggelam dalam dua menit. Aku ingat sekali momen di mana para aktor berteriak,'Kirim perahu untuk kami, kirimkan perahu!' Sementara sound mixer kami, John Carter, mengambil Nagra recorder dan menaruhnya di atas kepalanya dan mengatakan,'Tak usah pedulikan aktor, selamatkan alat-alat sound dulu!'"
"Aku masih ingat terus hingga hari ini di mana John mulai tenggelam sambil memegang alat perekamnya. Air mulai naik dari betis, lutut hingga ke pinggang. Sementara orang-orang lain tengah sibuk menyelamatkan diri sendiri dari kapal itu. Berbulan-bulan kemudian, ia (John Carter) pun memegang Oscar di tangan itu!" ucap Steven Spielberg dalam wawancaranya bersama Vanity Fair.
![]() |
Meski film itu berhasil dan meraih banyak sekali piala, Steven Spielberg justru dihantui rasa bersalah. Efek negatif dari film tersebut ternyata membuat populasi hiu kian berkurang karena maraknya perburuan terhadap mereka. Hal ini diungkapkan olehnya dalam wawancara bersama BBC.
Steven Spielberg mengaku tak takut digigit oleh hiu, tapi hal lainnya dari mereka.
"Satu hal yang masih kutakuti, bukan digigit oleh hiu, tapi mereka sepertinya marah padaku karena membuat mereka jadi ajang perburuan para nelayan setelah apa yang terjadi pada 1975 (perilisan Jaws), yang mana sejujurnya sampai hari ini aku sesali karena ada penurunan populasi hiu akibat buku dan film itu," tuturnya.
"Aku benar-benar menyesal," tambahnya.
Jaws menjadi salah satu masterpiece dari Steven Spielberg. Saat menggarap film tersebut, ia masih berusia 27 tahun dan menjadi pembuka jalan untuknya jadi salah satu sutradara ternama di Hollywood.
Padahal ada banyak masalah yang terjadi di film tersebut seperti robot hiu yang rusak, jadwal yang mundur jauh hingga biaya produksi yang membengkak. Jaws juga disebut-sebut sebagai film pertama yang syuting di lautan lepas.
(ass/pus)