Di tengah bergeloranya bintang-bintang dari serial TV Thailand, sebuah film bertajuk My Precious siap tayang di bioskop Indonesia. Film produksi GMMTV ini memasang wajah-wajah muda rupawan yang sebelumnya akrab dalam proyek series di perusahaan yang juga menaungi Bright Vachirawit dan Win Metawin itu. Dua bintang film My Precious, Nanon Korapat dan Film Rachanun, datang ke Jakarta untuk sebuah event spesial.
Senin (3/7/2023) sore, Cinépolis di Senayan Park terlihat tak mau kalah ramai dari Stadion Utama Gelora Bung Karno yang kebetulan di hari yang sama sedang menghelat pertandingan Persija melawan PSM Makassar. Yang berbeda dari keramaian tersebut adalah rentang usia yang hadir. Banyak remaja baik perempuan dan laki-laki berkerumun di depan bioskop demi bisa menyapa Nanon dan Film di kunjungan pertama mereka ke Jakarta.
Nanon Korapat (sebelumnya dikenal lewat serial The Gifted dan Bad Buddy Series) dan Film Rachanun (sempat dapat peran kecil di 2gether The Series dan sedang main di serial Home School) mewakili rekan-rekannya di My Precious buat menyapa penonton Indonesia. Mereka dijadwalkan bakal berkegiatan resmi di Jakarta selama dua hari termasuk konferensi pers dan press screening pada Senin malam, dan fan screening pada Selasa (4/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Saat memasuki ruangan VIP 2 Cinépolis Senayan Park, aura Nanon dan Film (namanya dibaca 'Fim') sudah langsung membius semua tamu undangan. Keduanya kompak tampil dalam balutan busana bernuansa krem kalem, menangkupkan tangan di bawah dagu sambil menyapa seisi ruangan. Mereka buru-buru pergi ke backstage sebelum secara resmi diperkenalkan oleh MC saat konferensi pers dimulai.
Nanon dan Film disatukan dalam proyek film arahan Napat Jitweerapat dan Kanittha Kwanyu yang juga hadir bersama mereka di konferensi pers hari itu. My Precious merupakan adaptasi film Taiwan tahun 2011, You Are the Apple of My Eye, yang disutradarai dan ditulis oleh Giddens Ko.
"Aku menonton film aslinya lebih dari 20 kali," aku Nanon dalam konferensi pers itu. Dia merasa harus menyaksikan film tersebut berkali-kali demi riset buat karakter Tong yang diperankannya.
"Sebelum syuting kami juga melakukan workshop dan beberapa pengambilan gambar terlebih dahulu. Di situ juga aku mencari apa yang perlu diubah dari karakter Tong yang sesuai dengan diriku sehingga bisa menyatu dan menerapkannya," lanjut aktor yang juga tengah menjalani karier sebagai penyanyi tersebut.
![]() |
Film punya jawaban berbeda untuk pertanyaan yang sama. Kalau Nanon menyaksikan You Are the Apple of My Eye lebih dari 20 kali, Film sudah lupa berapa kali dia menonton film tersebut demi mengerjakan PR-nya memerankan karakter Lin. Dia bahkan sampai menyaksikan semua versi baik versi aslinya atau adaptasi Jepang arahan Yasuo Hasegawa.
"Nggak inget udah berapa kali nonton tapi aku nonton semua versi filmnya," curhat Film singkat.
Sutradara bocorkan proses casting (di halaman selanjutnya)