Nama Henry Cavill sempat jadi kandidat kuat untuk meneruskan karakter James Bond dan menggantikan Pierce Brosnan di film Casino Royale.
Tapi sutradara Martin Campbell dan sang produser Barbara Broccoli justru malah memilih Daniel Craig. Bintang Superman itu pun sempat memberikan keterangan pada media jika ia gagal mendapatkan peran gegara tak dalam kondisi tubuh yang bagus.
Kini muncul jawaban pasti dari sutradara Martin Campbell terkait kenapa Henry Cavill tak mendapatkan peran itu. Ia pun hanya menyebutkan sang aktor masih terlalu muda kala itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ia terlihat bagus saat audisi. Aktingnya menakjubkan. Dan lihat saja, jika tak ada Daniel (Craig) maka Henry Cavill akan menjadi James Bond yang tepat. Ia terlihat hebat, ia dalam kondisi yang sangat bugar...Sangat tampan, begitu indah. Ia hanya terlihat sangat muda saja saat itu (audisi)," ungkapnya dalam wawancara bersama Express.
Saat ini Aaron Taylor-Johnson telah lama dianggap sebagai calon terkuat untuk James Bond, tetapi aktor lain yang tampaknya bersaing adalah Tom Hardy, Tom Hiddleston, Richard Madden, dan Rege-Jean Page.
Meskipun Henry Cavill mungkin terlalu muda di awal tahun 2000-an, dia sekarang berusia 40 tahun, yang ironisnya berarti dia sekarang berada di ujung spektrum yang lebih tua sebagai calon James Bond.
Apalagi untuk peran tersebut dibutuhkan komitmen minimal sepuluh tahun yang umumnya dilakukan para aktor Bond, hal ini membuat produser Barbara Broccoli dan Michael G. Wilson tampaknya tertarik untuk memilih aktor berusia di pertengahan 30-an.
Tak hanya itu saja, Broccoli telah menjelaskan bahwa James Bond berikutnya akan dibuat sangat berbeda, yang menunjukkan bahwa waralaba tersebut dapat menuju ke arah lain. Meskipun masih sangat mungkin bahwa Cavill akan berperan sebagai 007 berikutnya, sepertinya waktunya tidak berpihak padanya.
(ass/pus)