Film Iblis Dalam Darah bakal tayang di luar negeri, yaitu pada 18 Mei 2023 di Malaysia dan 25 Mei di Laos. Target tinggi dipasang oleh Helroad Production untuk film tersebut.
Bukan tanpa alasan, rumah produksi itu berkaca pada pencapaian film Menjelang Magrib. Produser dan sutradara Helfi Kardit, berharap kesuksesan itu bisa kembali diraih.
"Film pertama kami, Menjelang Magrib menjadi salah satu dari 10 film Indonesia yang laris di Malaysia. Kala itu pendapatannya mencapai 1,8 juta Ringgit. Jadi kami sangat antusias mengetahui Iblis dalam Darah bakal tampil di Malaysia," ujar Helfi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, Mejelang Magrib tidak hanya sukses di Malaysia. Film yang juga mengangkat tema mengenai kesehtan mental itu juga tampil di Molins Film Festival di Barcelona, Spanyol. Festival ini menjadi ajang bertemunya sineas film horor dan tahun ini memasuki perhelatan ke-41.
"Selain sukses di Malaysia, film ini juga di ambil distributor AMC Network region Spain," tutur Helfi.
Lebih lanjut, Helfi menyebut ada kesamaan formula antara film Menjelang Magrib dengan Iblis Dalam Darah. Oleh karena itu, ia mengaku optimis.
"Karena bukan cuma horor yang kami kedepankan. Tapi ada religi dan kesehatan mental juga," katanya.
Iblis Dalam Darah bercerita mengenai Haruni, wanita 23 tahun yang tubuhnya dirasuki iblis. Ia kerap mengerang kesakitan dan merasa ada yang menyerangnya dari dalam tubuhnya sendiri.
Film arahan sutradara Yannie Sukarya ini sebenarnya juga sudah tayang di Kamboja. Di tengah aturan yang ketat di negara tersebut, film itu disebut tetap diterima banyak penonton dengan baik.
"Sensornya lumayan menantang, karena di Kamboja nggak boleh ada setan menang. Dubbing dengan bahasa Kamboja. Respon penontonnya bagus jadi kami antusias," jelas Helfi.
(dar/dar)