.webp)
Lembaga training berbasis ilmu-ilmu Al Qur'an dan hadist, PPA Institute, bekerjasama dengan FMM Studios dan Komunitas Pejuang Subuh segera memulai proses produksi film Perjalanan Pembuktian Cinta (PPC) bulan Maret ini.
Film ini diadaptasi novel best-seller dengan judul yang sama tersebut merupakan kisah nyata dari seorang penghafal Al-Qur'an (hafidzah) bernama Nusaibah Azzahra.
Muhamad Iqbal selaku produser menyebut film religi masih terus mendominasi industri perfilman tanah air saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sendiri awalnya memproduksi film-film bertema Islami untuk platform digital. Ini adalah film kedua kami yang diangkat ke layar lebar," kata Muhammad Iqbal dalam konferensi pers di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Jumat (3/3/2023).
Rencananya, proses produksi akan dimulai pada Maret ini dan rencana akan ditayangkan di bioskop-bioskop seluruh Indonesia pada tahun ini juga.
Kemudian, Rezha Rendy selaku produser dan pendiri PPA Institute mengatakan bahwa film ini akan dikemas secara ringan dan juga inspiratif.
"Film ini sebagai salah satu perwujudan misi kami dalam mengedukasi masyarakat dengan kemasan yang ringan namun inspiratif. Tentang bagaimana menjalani takdir dengan keikhlasan dan respon terbaik," ucap Rezha Rendy.
"Pesan yang ingin kami sampaikan adalah, Menjalani pilihan-Nya tidaklah selalu mudah, tapi pasti selalu indah," sambungnya.
Sekadar informasi, film Perjalanan Pembuktian Cinta mengisahkan tentang perjalanan cinta Fathiya dan Reyhan, dua sahabat masa kecil yang dipertemukan kembali saat dewasa.
Namun takdir berkata lain, Fathiya memilih berpisah dari Reyhan demi kepatuhannya pada agama. Sayangnya, perpisahan itu justru membawanya kepada takdir kelam karena dipinang oleh lelaki tua yang sudah beristri demi membantu perekonomian keluarga.
Film ini disutradarai oleh Muhammad Amrul Umami bakal dibintangi sederet artis ternama Tanah Air seperti Dea Annisa, Yayu Unru, Donny Damara, Elma Theana, Muzakki Ramadhan dan, Teuku Ryan.
(ass/ass)
