Adhisty Zara berkesempatan berperan sebagai Riani yang merupakan tokoh utama film superhero Indonesia, Virgo and the Sparklings.
Ternyata, ia mengaku sempat ragu menerima tawaran proyek film itu. Awalnya, aktris berusia 19 tahun itu merasa tak sanggup karena diminta untuk bernyanyi secara solo sambil bermain gitar.
"Tantangannya banyak banget, jujur. Ini project yang aku sempat agak ragu sanggup apa nggak waktu awal, karena ini nggak mungkin aku tolak, tapi dalam pikiran aku kayak aku sanggup apa nggak," kata Adhisty Zara saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belajar bermain gitar menjadi hal yang paling sulit baginya. Bahkan eks member JKT48 itu sampai mengganti guru sebanyak dua kali.
"Yang paling sulit adalah main gitar, karena aku kan nggak suka alat musik, lama belajarnya gitu sampai ganti guru dua kali dan aku juga nggak pernah nyanyi sendiri, biasanya bareng-bareng," tutur Adhisty Zara.
Apalagi ia harus membawakan sebanyak empat lagi dalam Virgo and the Sparklings. Hal tersebut membuatnya makin tidak percaya diri.
"Ini empat lagu sendirian, biar pedenya saja susah. Tapi karena lesnya rajin, aku latihan dari zoom sama guru vokal guru gitar bisalah," terang Adhisty Zara.
Selain itu, saat proses syuting pun ia tetap merasa kesulitan, terutama saat beradegan action.
"Yang paling berat adalah fighting-nya dan sling-nya. Kan kelihatannya enak ya di film terbang-terbang, aslinya takut banget. Itu aku nyangkut-nyangkut itu, rambut aku kejambak-jambak tuh, sempat botak dikit gitu karena ketarik," pungkasnya.
(ahs/mau)