Rumah produksi Robagu Pictures dalam waktu dekat akan merilis film terbarunya yang berjudul Teman Tidur.
Film ini mengangkat tema perundungan sekolah sebagai yang memang seringkali terjadi dan menjadi dampak buruk kepada anak-anak.
Dino Izaak selalu executive producer mengungkapkan film ini dapat menjadi edukasi terhadap permasalahan bullying di sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Film menjadi medium penyampaian pesan yang sangat baik dan efektif mengenai dampak buruk dari perundungan. Terutama di sekolah, akhir-akhir ini ramai terjadi kasus bullying di sekolah," ungkap Dino Izaak saat menggelar konferensi pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2023).
Mutiara Sofya didapuk sebagai pemeran utama bernama Kelly dalam film garapan sutradara Ray Nayoan itu. Aktris yang akrab disapa Rara itu menyebut film Teman Tidur sangat relate dengan kondisi saat ini.
"Peran saya sebagai Kelly sangat relate dengan kondisi saat ini, karena bully terjadi di sekolah dan di mana-mana. Kebetulan lagi, saya korban bully sejak TK hingga SMP. Jadi tahu dan ngerasain banget sedih, kecewa dan takut sebagai seorang korban," tutur Mutiara Sofya.
Sekadar informasi, film Teman Tidur mengambil latar belakang masa remaja dan situasi SMA. Semua berawal dari Kelly, salah satu siswi SMA Tunas Bangsa yang bunuh diri karena menjadi korban bully dari geng sekolah.
Foto sensualnya tersebar ke seluruh penduduk sekolah. Cerita berlanjut dengan kehadiran sosok arwah Kelly yang terus menghantui para pelaku perundungan.
Ditulis oleh Asaf Antariksa dan Gea Rexy, film Teman Tidur siap tayang bertepatan dengan Hari Film Nasional, yakni pada 30 Maret mendatang.
(ahs/mau)