Pemeran Putri Diana Ingin Mainkan Peran Pria

Emma Corrin, pemeran Putri Diana di The Crown, membuat pernyataan yang cukup menghebohkan. Ia ingin sekali memerankan karakter pria di film-film selanjutnya.

Aktris non-binary berusia 27 tahun itu pun mengatakan industri hiburan saat ini masih tak mendukung para sineas seperti dirinya dan belum berani untuk membuka diri. Padahal menurutnya, akting adalah sesuatu yang tak harus kau lakukan berdasarkan pribadimu sendiri.

Ia pun mengatakan cukup menarik menyadari bahwa hingga saat ini dirinya hanya ditawari peran-peran sebagai seorang perempuan saja.

"Pengalamanku di Bumi ini adalah menjadi seorang wanita, hingga saat ini dan aku masih mencintai semua bagian dari diriku itu. Cukup menarik bahwa aku tak pernah ditawari peran pria, namun aku ingin membuat suatu kesetaraan pada hal itu! Aku rasa itu bagaimana industri ini melihatnya dan kuharap itu akan berganti," ungkapnya dalam wawancara bersama Vanity Fair.

Emma juga mengatakan tak banyak peran bagi aktor non-binari di industri saat ini, sehingga narasi soal LGBTQ+ masih belum terlalu diterima.

Sebelumnya Emma sempat mendapatkan Golden Globe lewat penampilannya sebagai Putri Diana. Kini ia pun santer disebut-sebut sebagai salah satu villain di Deadpool 3.

Emma mengaku dirinya sebagai non-binary sejak 2021 dan langsung menuai hujatan kala itu. Ia menggunakan kata ganti 'mereka' alih-alih 'aku' atau 'dia' yang bersifat tunggal.

"Aku merasa lebih diakui bila dipanggil dengan kata 'mereka'. Namun, teman baik saya masih banyak yang memanggil dengan kata 'dia'. Tapi aku tidak keberatan karena mereka yang paling tahu siapa aku," ungkap Emma dalam wawancara bersama Vogue AS.

Kritikan pun tak henti di sana, ia kembali membuat pernyataan menghebohkan lainnya soal beberapa ajang penghargaan seperti Oscar dan BAFTA yang disebutnya harus membuat kategori netral (tak hanya untuk pria ataupun wanita).