Tujuh hari menjelang penayangan Ant-Man and The Wasp: Quantumania di Indonesia. Marvel Studios merilis cuplikan terbaru dari film ketiga Ant-Man yang disutradarai oleh Peyton Reed tersebut. Berdurasi satu menit saja, sebagian besar cuplikan video ini bertempat di Quantum Realm.
Video dimulai dengan sedikit kilas balik ke awal kisah Ant-Man hingga dia bergabung jadi Avengers. Termasuk saat Ant-Man bergabung dengan tim Captain America di 'Civil War' hingga adegan ketika Avengers siap-siap melakukan perjalanan waktu di 'Endgame'. Hubungan kedekatan Scott Lang (Paul Rudd) dengan Cassie, putri tunggalnya, juga ditampilkan di detik-detik pertama.
Kemudian kita meluncur lebih dalam ke Quantum Realm karena gerbang menuju ke semesta itu terbuka. Suara Kang The Conqueror (Jonathan Majors) kemudian menggema, mengancam, dan seperti tak kenal ampun.
"Kau mungkin seorang Avengers, tapi kau tidak sedang berada di perkumpulanmu, Ant-Man," kata Kang.
![]() |
Di trailer sebelumnya, kita juga sudah mendapat kesan bahwa Janet van Dyne (Michelle Pfeiffer) tahu banyak soal Quantum Realm. Di cuplikan ini, dia kembali memberikan sedikit penjelasan soal bagaimana orang-orang bisa berubah ketika berada di semesta ini.
Janet kemudian memberitahukan soal Kang. Sosok yang dia sebut sebagai 'monster yang berpikir bahwa dia adalah Tuhan'. Bersamaan dengan itu, Kang The Conqueror muncul dengan segala teknologi canggih yang membuatnya perkasa hingga bisa menguasai Quantum Realm.
Belum lama ini, detikcom berkesempatan untuk berbincang dengan sutradara Peyton Reed soal Ant-Man and The Wasp: Quantumania. Sang sutradara memberikan penjelasan detail tentang bagaimana dia dan tim menciptakan Quantum Realm dengan teknologi StageCraft.
StageCraft dan The Volume ini merupakan teknologi yang dikembangkan oleh ILM (Industrial Light & Magic). Sebelumnya teknologi yang sama digunakan oleh Disney untuk produksi serial The Mandalorian. Video perbincangan ini bisa kamu saksikan di bawah ini:
Peyton Reed, Jonathan Majors, dan Paul Rudd juga sempat menjajal lato-lato di Sydney. Siapa paling jago? Lihat videonya di bawah ini: