Yoshi Sudarso merupakan aktor kelahiran Indonesia yang sejak usia 9 tahun pindah ke Amerika Serikat. Belakangan dia kembali mencuri perhatian usai berperan dalam film Hollywood, Bullet Train.
Yoshi Sudarso tak menyangka bisa dapat dapat kesempatan satu film dengan Brad Pitt. Terlebih sosok Brad Pitt merupakan salah satu bintang papan atas Hollywood.
Dikisahkan Yoshi Sudarso, perjalanan panjang dia tempuh hingga main di Bullet Train. Pria yang sempat mengambil kuliah jurusan Matematika tersebut mengawali kariernya di dunia hiburan Hollywood sebagai seorang stuntman.
"Pas pertama masuk ke karier ini, di US sempet nggak ada peran untuk cowok Asian, dan aku cuma mau main di entertainment. Jadi aku ada temen yang main di film, dan dibilang kalau mau konsisten dan kerja lebih banyak, paling jadi stuntman dulu gitu dan kebetulan bisa adegan action-nya, jadi masuk aja untuk jadi stunt sebentar," cerita Yoshi Sudarso saat ditemui di kawasan Transmedia, Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023).
Kendati demikian, menjadi stuntman merupakan nilai plus bagi dirinya untuk selanjutnya terjun di dunia akting.
"Dari awal emang maunya akting, dan kalau berawal dari stuntman gitu, produser liatnya beda, ada nilai lebih," tutur Yoshi Sudarso.
Sedikit mengenang masa-masa saat menjadi stuntman, ia malah terpikir rasa sakitnya saat dibanting-banting untuk suatu adegan.
"Tapi ya memang badannya sakit karena dibanting-banting gitu," ujar Yoshi Sudarso.
Banyak warganet yang mengapresiasi dirinya karena menjadi aktor berdarah Indonesia yang dapat tampil di Hollywood setelah sebelumnya ada nama-nama seperti Iko Uwais, Joe Taslim hingga Yayan Ruhiyan.
Walaupun begitu, ia tak ingin jumawa. Yoshi SyudSudarso lalu mengucapkan terimakasih kepada warganet yang selama ini telah mendukungnya.
"Aku ngelakuin ini awalnya bukan ngebuat nama seperti itu, itu hanya side product yang aku lakuin, so I'm glad ada yang bangga dan menerima aku sebagai orang Indonesia. Bukan mau sombong, tapi aku seneng netizen indonesia masih mau menerima aku," ucapnya.
