Rekor kembali ditorehkan James Cameron bersama dengan Avatar: The Way of Water miliknya. Kini film tersebut berhasil masuk dalam jajaran film terlaris sepanjang masa di IMAX dengan catatan pendapatan mencapai 214 juta USD atau sebesar Rp 3,2 triliun di seluruh dunia.
Avatar: The Way of Water dirilis dalam format IMAX di berbagai negara mulai dari Korea Selatan, Jepang, Meksiko hingga Denmark. Dilansir dari Collider disebutkan jika ada kenaikan pendapatan sebesar 12 persen pada tiap minggunya, dimana pada minggu ini mereka berhasil menambah pemasukan sebesar 16,7 juta USD atau senilai Rp 251 miliar.
Secara domestik, Avatar 2 berhasil meraup pendapatan hingga 75 juta USD dan hanya kalah dari Avengers: Endgame yang berhasil mendapatkan hingga 146 juta USD. Film tersebut juga menjadi film terbesar yang pernah dirilis IMAX dengan jumlah negara mencapai 44, yang mana merupakan hal yang belum dilakukan pada film lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Avatar dan IMAX memang menjadi sebuah hal yang saling membutuhkan, film dengan visual ciamik itu tentunya akan sulit jika dirilis dalam format lainnya dengan resolusi tertinggi yang dibutuhkan mereka. James Cameron sedikit menyombongkan diri dengan memamerkan cuplikan gambar adegan di film tersebut yang disebutnya dibuat dengan teknologi High Frame Rate.
Kini Avatar 2 akan mencapai pemasukan menyentuh 2 miliar USD atau senilai Rp 30 triliun secara global, dan membuatnya menjadi film paling laris di era pandemi dan juga pada 2022. Raihan ini pun membuat James Cameron selangkah lagi untuk melampau target yang ditetapkannya yakni masuk dalam daftar film paling laris di sepanjang masa dengan mengalahkan Titanic yang meraup pendapatan mencapai 2,1 miliar USD.
Kesuksesan Avatar 2 mungkin akan berimbas pada film selanjutnya yakni Avatar 3 yang sudah rampung. Dalam wawancara bersama Total Film, James Cameron pun membocorkan soal Avatar 3.
Ia membahas di dalam film tersebut akan hadir sosok klan terbaru dari Na'vi yang berbeda dengan lainnya. Jika Omaticaya dan Metkayina diperkenalkan sebagai suku yang ramah dan cinta damai, maka kali ini ia menghadirkan Na'vi yang paling brutal.
Klan ketiga dari penghuni Pandora itu menampilkan sisi gelap dari Na'vi yang tak pernah ditampilkan dalam dua film sebelumnya yakni suku api yang disebut Ash People.
"Pada awal-awal film, (kami) menunjukkan contoh negatif dari manusia dan positif dari Na'vi. Pada Avatar 3, kami akan melakukan kebalikannya. Kami akan mengeksplorasi dunia baru, yang mena melanjutkan perjalanan dari karakter utama. Aku bisa bilang jika bagian akhirnya adalah yang terbaik. Yang lainnya merupakan perkenalan, seperti cara menyiapkan meja sebelum menghidangkan makanan," tuturnya
Hal ini membuat konflik baru dalam jalan cerita film ketiga tersebut menjadi pertarungan antara Na'vi dan Na'vi. Mungkin suku api tersebut akan melawan Jake Sully (Sam Worthington) dan keluarganya karena dianggap telah membawa kerusakan pada Pandora.
Avatar 3 sendiri dijadwalkan tayang di bioskop pada 20 Desember 2024.
(ass/wes)