Belum Rilis Penuh, Film Brendan Fraser Sudah Bikin Rekor

Sejak pertengahan tahun lalu sosok Brendan Fraser memang menjadi sorotan di berbagai media. Ada yang mengulas penampilannya terbaru dan ada juga yang membahas soal masa lalunya.

Semuanya menjadi jembatan bagi publik untuk mengenal kembali sang aktor dan film terbarunya yakni The Whale. Film yang sebenarnya belum dirilis secara penuh itu pun mendapat sambutan luar biasa hingga membuat rekor.

The Whale baru dirilis pada 9 Desember 2022 dan hanya ditayangkan di beberapa bioskop saja di New York dan Los Angeles. Sementara secara global mereka baru dirilis pada 21 Desember mendatang.

Namun mereka sudah mendulang sukses besar dengan pendapatan mencapai 360 ribu USD lewat enam bioskop tersebut. Hal ini pun membuatnya menjadi film dengan pendapatan terbesar di minggu pertama di 2022 dan mengalahkan capaian Everything Everywhere All At Once yang dibintangi Michelle Yeoh.

Raihan ini pun membuat mereka digadang-gadang akan menjadi film tersukses dari A24 dan mengalahkan film terbaru Michelle Yeoh tersebut.

Selain prestasi tersebut, The Whale juga sempat menuai kontroversi karena keputusan sang sutradara, Darren Aronofsky, yang memilih Brendan Fraser sebagai bintang utamanya, Charlie.

Mereka menanyakan kenapa Darren tak memilih aktor yang memang memiliki tubuh besar untuk peran tersebut dibandingkan memaksa Brendan menaikkan berat badannya.

"Ada fase dalam pembuatan film ini di mana kami mencoba meneliti aktor dengan obesitas," katanya.

"Selain tidak dapat menemukan aktor yang dapat menampilkan emosi dari peran tersebut, itu hanya menjadi pengejaran yang gila. Seperti, jika Anda tidak dapat menemukan aktor seberat 600 pound, apakah aktor seberat 300 pound atau 400- aktor pound cukup?"

"Dari perspektif kesehatan, itu tak diperbolehkan," tambahnya, mengacu pada produksi film yang intens. "Ini peran yang mustahil untuk diisi dengan orang sungguhan yang berurusan dengan masalah itu."

The Whale bercerita tentang Charlie, seorang instruktur menulis dengan berat 600 pon dan menghadapi minggu terakhir hidupnya. Seorang penyendiri yang tidak pernah meninggalkan apartemen mungilnya, dia berharap untuk berdamai dengan putrinya yang terasing sebelum kematiannya, takdir yang telah dia terima setelah bertahun-tahun mengalami gangguan makan dan depresi setelah kematian pacarnya yang menyakitkan.