.webp)
Sebuah pengakuan mengejutkan diungkapkan oleh sutradara Alex Kurtzman terkait film The Mummy yang dibintangi Tom Cruise.
Ia menyebutkan jika film yang dirilis pada 2017 lalu itu sebagai kegagalan terbesar dalam hidupnya, baik secara pribadi maupun profesional dan menyesali tindakannya tersebut.
Padahal film The Mummy berhasil meraup $ 410 juta atau senilai Rp 5,91 triliun di seluruh dunia dan memenuhi harapan dari studio tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya cenderung memilih sudut pandang bahwa Anda tidak belajar apa pun dari kesuksesan Anda, dan Anda belajar segalanya dari kegagalan Anda," kata Kurtzman baru-baru ini di podcast "Bingeworthy" The Playlist.
"Dan (The Mummy) mungkin adalah kegagalan terbesar dalam hidup saya, baik secara pribadi maupun profesional."
Alex Kurtzman pun mengungkapkan jika ada banyak sekali hal yang disesalinya dalam proses syuting film tersebut. Bahkan bisa dibilang dirinya benar-benar tak menjalankan tugasnya dengan baik pada film tersebut untuk men-direct para bintang khususnya Tom Cruise.
The Mummy pun jadi pelajaran berharga untuk karirnya itu. Ia bahkan sampai menyebutkan jika dirinya baru merasa sebagai sutradara setelah menggarap film tersebut.
Pengalaman tersebut membentuknya jadi sutradara yang lebih memiliki visi dan pribadi yang lebih kuat serta matang.
"Itu adalah hadiah yang nyata, dan saya merasakan hadiah itu sepanjang waktu karena saya sangat jelas sekarang ketika saya memiliki perasaan yang tidak benar," ujar Kurtzman.
"Saya tidak diam lagi tentang hal itu benar-benar tidak akan melanjutkan ketika saya merasakan perasaan itu. Itu tidak layak bagi saya. Dan Anda tidak dapat mencapai tempat syukur itu sampai Anda memiliki pengalaman seperti itu."
The Mummy memang mendapatkan kritikan pedas setelah dirilis. Bahkan IndieWire sampai menyebutnya sebagai film terburuk di sepanjang karir Tom Cruise meskipun terbukti laris manis dengan budget sebesar $ 95 juta atau senilai Rp 1,3 triliun dan menghasilkan hampir Rp 6 triliun.
(ass/nu2)
