Don't Worry Darling: Selamat Datang di Dunia Tipu-tipu

Don't Worry Darling bisa dikatakan film yang paling banyak dibicarakan selama beberapa bulan terakhir. Ada banyak drama yang mengikuti promosi film ini mulai dari isu perseteruan antara sutradara dan pemeran utama, hingga adegan meludahi rekan sesama pemain di konferensi pers. Tidak bisa dipungkiri deretan 'gimmick' ini makin bikin penasaran dengan keseluruhan filmnya.

Spoiler alert!

Don't Worry Darling mengajak kita masuk ke sebuah dunia baru, dunia yang penuh tanda tanya dan misteri. Sebuah dunia yang sejak adegan-adegan awal kita sudah tahu ada yang tidak beres. Terlebih ketika Alice (Florence Pugh) mulai bersenandung sebuah lagu yang dia tidak tahu judulnya apa, dia mulai melihat kejadian-kejadian aneh sekelebat mata, sampai puncaknya dia melihat dua hal yang tidak dilihat orang lain: pesawat jatuh dan temannya bunuh diri.

Alice heboh dan berusaha meyakinkan suaminya, Jack (Harry Styles), bahwa semua yang dia lihat nyata dan dunia tempat mereka hidup saat ini perlu dicurigai. Jack tentu saja tidak semudah itu percaya dengan Alice, terlebih karena Jack merupakan salah satu pegawai di Victory Project, perusahaan yang memberikan semua fasilitas tempat tinggal Jack, Alice, dan semua orang di dunia sekitar mereka.

Ketika Alice dan Jack diundang ke rumah Frank (Chris Pine) yang merupakan bos Victory Project, Alice semakin yakin bahwa ada sesuatu yang tidak beres dan sangat dirahasiakan. Ditambah lagi setiap hari yang berlalu terasa monoton, menghipnotis, dan sekelebatan penglihatan yang dia alami semakin sering muncul. Di suatu hari yang biasa, Alice berusaha meyakinkan sopir bus kota untuk menuju lokasi pesawat jatuh yang dia lihat tapi sopir itu menolak karena alasan daerah terlarang. Alice tidak mau mendengarkan dan dia melanggar aturan di kota itu. Alice kemudian menjadi saksi sebuah rahasia yang berusaha ditutupi semua orang, termasuk suaminya.

Berlatar sebuah utopia bernama Victory, Don't Worry Darling berusaha untuk membuat penonton bertanya-tanya tentang misteri yang berusaha disembunyikan oleh semua pemainnya kecuali Alice. Skenario Katie Silberman dan sutradara Olivia Wilde tidak mau repot-repot berusaha untuk membuat kita tenang sejak awal. Kelebatan penglihatan Alice, lagu yang dia senandungkan setiap saat, hingga ekspresi-ekspresi kecil yang ditampilkan oleh deretan karakter sampingan sudah meyakinkan penonton bahwa Victory adalah tempat yang tidak baik. Kemunculan Shelley (Gemma Chan) adalah salah satu momen mencurigakan yang tidak berusaha ditutupi dari musik yang diperdengarkan hingga gerakan kamera yang digunakan.

Semua misteri, kengerian, dan perasaan isolasi yang dirasakan Alice bisa dengan baik ditampilkan Florence Pugh ke layar. Penampilannya bisa dikatakan tulang punggung dari film ini karena dia tidak menampilkan eksplorasi dari karakter-karakter lainnya. Frank sebagai ketua 'aliran sesat' Victory ini misalnya, tidak diceritakan motivasi dan latar belakang dia menciptakan proyek ini. Apa yang terjadi pada pria ini sampai-sampai pikirannya jadi kacau dan ingin menghancurkan hidup banyak orang yang ingin mencari kebahagiaan instan Don't Worry Darling juga sangat menyia-nyiakan talenta Gemma Chan yang hanya muncul sebagai pemanis di dua atau tiga adegan penting (meski ekspresi wajahnya tidak bisa dikatakan sederhana karena menyimpan banyak sekali petunjuk).

Harry Styles tampil cukup oke dalam film yang disutradarai oleh kekasihnya ini. Adegan emosional yang dia tampilkan sebagai Jack cukup bisa mengimbangi akting luar biasa dari Florence Pugh. Ada banyak adegan yang bakal bikin fans Harry Styles atau para Directioners menjerit-jerit dalam film ini, meski beberapa adegan intimnya tidak lulus sensor. Ada beberapa adegan yang sepertinya harus dipotong karena sensor. Meski tidak mengacaukan jalan cerita keseluruhan film, namun cukup bikin bengong sesaat menuju ke konklusi film.

Don't Worry Darling tayang mulai 12 Oktober 2022 di seluruh jaringan bioskop Indonesia. Film ini hanya untuk usia 17 tahun ke atas.

[Gambas:Youtube]