Produser Paragon Pictures Angkat Bicara Lagi soal Pemecatan Andi Bachtiar Yusuf

Produser Paragon Pictures Angkat Bicara Lagi soal Pemecatan Andi Bachtiar Yusuf

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Kamis, 06 Okt 2022 09:05 WIB
Andi Bachtiar Yusuf
Foto: Dok. Instagram
Jakarta -

Produser Paragon Pictures, Robert Ronny, kembali buka suara mengenai pemecatan sutaradara Andi Bachtiar Yusuf atau Ucup. Ucup dipecat akibat melanggar kontrak lantaran diduga melakukan kekerasan dengan menampar dan memaki kru perempuan di lokasi syuting Catatan Akhir Sekolah The Series.

"Kita harus bisa membedakan profesionalisme dan teman, kita masih tetep teman, tapi dia melanggar kontrak melakukan kekerasan seperti itu pada saat syuting. Tidak profesional, itu melanggar kontrak," kata Robert Ronny di XXI Metropole Cikini Jakarta Pusat pada Rabu (5/10/2022).

Langkah pemecatan Ucup dirasa Robbert sudah benar. Hal tersebut haruslah dilakukan karena Ucup melanggar peraturan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ya kita melakukan apa yang benar harus lah. Apa yang benar dan harus ya kita melakukan yang benar apapun kondisinya," katanya.

Disinggung mengenai kabar Ucup yang merasa pemecatan itu secara sepihak tanpa klarifikasi, Robbert mengatakan dirinya sudah menyelesaikan dengan Ucup. Robbert pun menjelaskannya lagi bahwa yang dilakukan Ucup salah akibat melakukan kekerasan kepada kru lain saat syuting.

ADVERTISEMENT

"Ya malem itu saya nelpon dia langsung kita akan memberikan keputusan ini karena itu permintaan pihak OTT, saya udah ngomong ke dia langsung. Hubungan dia sama saya baik-baik aja karena kita sudah klarifikasi tapi saya bilang apa yang dia lakukan tuh salah apapun alasan, nggak dibenarkan kekerasan main tangan itu kan. dan saya sudah menjelaskan duduk perkaranya seperti itu, secara hukum dan secara fakta seperti itu," bebernya.

Di akhir, disinggung bagaimana kejadian yang sebenarnya, Robbert mengaku belum bicara detail. Namun dia akui terus bersama korban dalam masalah ini.

"Saya sih nggak bisa menceritakan karena saya nggak di lapangan waktu itu, jadi saya tidak nggak bisa ngomong daripada nggak akurat ya biar korban yang bicara. Tapi kita terus kontak dengan korban sih saat ini, kita masih nunggu apa lagi yang dia mau lakukan kurang lebih gitu. Kita nggak ada statemenT yang baru ya orang kita bersama dengan korban ya kita menunggu aja apa yang dia mau lakukan. Belum ada kabar lagi dari dia," pungkasnya.




(fbr/tia)

Hide Ads