Satu lagi film Indonesia yang berhasil meraih prestasi global, kali ini giliran film pendek horor berjudul Lena's Requiem. Perlu diketahui bahwa film Lena's Requiem sendiri merupakan film garapan sutradara Nier Castielroy di bawah naungan ISWV (I Speak Without Voice) studios rilis pada Natal 2021.
Berisikan segudang bintang seperti Vivi Alexa (Lena), Nicharter (self), Leony VH (Azazel), dan Arjan Onderdenwijngard (pastor), film itu mengusung tema horor dengan sentuhan eksperimental dan ekspresionis yang khas.
Mengangkat cerita sosok influencer sekaligus livestreamer Lena (Vivi Alexa) yang tiba-tiba menemukan dirinya berada di dalam ruang hitam putih, aneh, dan tidak diketahui di mana waktu tidak ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan mengangkat cerita yang cukup out of the box, film itu akhirnya berhasil masuk ke dalam beberapa nominasi besar festival film dunia bersanding dengan film-film hebat lainnya.
Beberapa nominasi mulai dari Lift-off Global Network Britain Movie Festival Pinewoods United Kingdom, Bitesize Film Fetival Virginia, Strasburg Film Festival Amerika, hingga Official Selection Piala Maya.
![]() |
Tak berhenti sampai di situ, film tersebut juga berhasil masuk ke dalam kategori top 5 film terbaik dalam Festival Lift-Off Global Network Pinewoods, UK. Di situ, Lena's Requiem juga masuk ke beberapa nominasi seperti Best Director, Best Short Film, Best Art Direction, Best Cinematography, Best Editing and Post Production, dan Best Leasing Actress.
Melihat adanya momen berprestasi ini, Vivi Alexa selaku pemeran utama pun turut bangga dan senang atas pencapaian yang didapat. Menurutnya, kebangkitan dunia film Tanah Air dapat bermula dari sini.
"Ternyata anak bangsa tidak kalah membanggakan dan tidak bisa dipandang sebelah mata," ujar Vivi dengan tegas.
"Karena karya ini adalah salah satu karya besar yang harum di luar negeri sana. Semangat sineas muda Indonesia!" sambungnya.
Bicara mengenai pengalaman bersama para aktor asing, Vivi sendiri mengaku itu merupakan manifestasi dari rintisan kariernya awal-awal.
"Pengalaman adalah segalanya, dan skill sayalah yang menuntun saya bertemu dengan actor senior dan hebat seperti mereka," tuturnya.
(mau/aay)