Baru-baru ini ramai berita soal lokasi syuting Pengabdi Setan 2: Communion yang merupakan rusun tanpa penghuni di kawasan Sumber Arta yang terletak di Bekasi.
Banyak orang berkunjung ke sana untuk foto-foto ataupun membuat konten. Namun, kini pihak pengelola sudah menutup akses rusun tersebut.
"Sudah nggak boleh lagi ke rusun. Begitu kata bos saya. Nggak bisa ngobrol-ngobrol juga," kata seorang petugas sambil marah ditemui di lokasi.
Sebelumnya dalam wawancara bersama detikcom, Joko Anwar selaku sutradara Pengabdi Setan 2 sudah membocorkan rusun tersebut.
Namun ia meminta agar informasi lokasi dan nama tempatnya tak dibeberkan demi kepentingan sang pengelola.
Sebelum menemukan lokasi tersebut Joko Anwar juga mengaku menghabiskan waktu 3 bulan untuk mencari rusun yang bisa digunakan untuk syuting dan sesuai dengan apa yang ada di dalam naskahnya itu.
"Kita syuting di rumah susun yang telah ditinggalkan selama 17 tahun. Jadi rusun ini ditinggalkan ketika dibangun dan tak selesai," ungkap Joko Anwar saat ditemui di kantornya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.
"Kita cari lokasi itu 3 bulan nggak ketemu, akhirnya gue tanya ke media sosial untuk rumah susun dengan kriteria seperti ini. Dan ada yang bantu ngasih tahu, pas kita ke sana kayak tempat zombie. Habis itu kita kirim analisis safety ternyata aman, sudah kita bangun dan benerin tembok biar safety kan, dan kita syuting di sana selama sebulan," tambahnya.
Ia pun berkisah tentang pengalaman syuting di sana. Ada sebuah kejadian yang begitu membekas di mana demi sepenggal akhir dari film tersebut ia sampai membanjiri rusun itu.
"Nanti kalau lo nonton ada adegan yang bener-bener bikin kaget dan melibatkan air. Jadi kita bikin practical, bukan CGI. Rumah susunnya kita banjirin, kita kasih parameter terus kita banjiri 60 sampai 70 tangki air," ujarnya.
Bagaimana, apakah Anda ingat adegan apa itu?
Simak Video "Video Joko Anwar soal Ivan Jadi Dirut PFN: Gue Nggak Bilang Cocok Ya"
(ass/pus)