Bintang Star Trek Sebut Fans Star Wars Toxic!

Bintang Star Trek Simon Pegg, yang juga pernah main di Star Wars: Episode VII - The Force Awakens, blak-blakan soal pendapatnya terkait dua fandom besar Star Trek dan Star Wars. Simon Pegg rupanya bukan orang yang mendukung fandom Star Wars dan menyebutnya sebagai fandom toxic.

Bukan tanpa alasan, hal ini lantaran Simon Pegg pernah mengalami kejadian tidak menyenangkan dengan fans Star Wars. Bukan rahasia lagi bahwa sepanjang sejarah produksi Star Wars, fandom ini terbilang sangat vokal terhadap banyak hal. Tidak jarang suara-suara mereka pada akhirnya menyakiti deretan aktor.

Sebelumnya aktor John Boyega yang memerankan Finn mendapat komentar rasis dari fans setelah namanya diumumkan jadi salah satu bintang Star Wars. Tak hanya itu, Marie Tran yang digaet memerankan Rose Tico juga mendapat banyak hujatan di internet sampai-sampai dia memilih mundur dari media sosial.

Tidak hanya itu, pemeran Anakin Skywalker muda yakni Jake Lloyd juga mendapat banyak komentar jahat dari fans sampai-sampai dia memilih untuk rehat dari dunia akting. Ada pula Ahmed Best yang memerankan Jar Jar Blink yang bahkan sempat memikirkan untuk bunuh diri karena komentar jahat.

Simon Pegg dalam sebuah wawancara dengan SiriusXM dengan tegas menyebut fans Star Wars toxic. Di sisi lain dia memuji fans Star Wars jauh lebih beradab.

"Jujur saja, sebagai orang yang kena sentil fans setelah prekuel dirilis, fans Star Wars (buatku) jadi fans paling toxic saat ini. Tapi aku merasa fans Star Trek selalu sangat inklusif dan kau tahu kan Star Trek itu tentang keberagaman sejak lama, hal itu bukan topik yang kemudian muncul tiba-tiba karena seseorang tersadar. Sejak lama, Star Trek sudah punya navigator orang Jepang, ada perempuan kulit hitam di posisi tinggi, dan ini adalah sebuah kemajuan yang pesat (dalam hal keberagaman di layar)," katanya.

Sementara soal Star Wars, menurut Simon Pegg, keberagaman hanya terasa baru-baru ini saja. Hal ini dinilainya sebagai sesuatu yang memprihatinkan. Meski begitu, Simon Pegg mengerti kenapa fans begitu vokal dalam mengutarakan kebencian mereka.