Salah satu film yang bakal memeriahkan industri hiburan Tanah Air kali ini adalah Keluarga Cemara 2. Setelah sebelumnya resmi merilis teaser, kali ini film Keluarga Cemara 2 saat merilis trailernya.
Rumah produksi Visinema Pictures meluncurkan trailer tersebutnya hari ini. Jika tak ada aral-melintang, film tersebut bakal tayang 23 Juni 2022.
Salah satu film yang cocok untuk ditonton pada saat liburan sekolah tiba. Trailer yang penuh haru dan lucu ini sudah siap disimak banyak orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam trailer Keluarga Cemara 2 terlihat Abah berpamitan pada Emak untuk mengantar Euis dan Ara ke sekolah menggunakan pick up truk. Momen manis itu ditutup oleh kecup jauh yang dilayangkan Emak dan Agil, si bungsu, membuat Abah tersentuh.
Cuplikan adegan selanjutnya beralih pada sosok Ara yang sedang mengajak ngobrol seekor ayam sedang tersesat, berjanji untuk menemukan keluarganya.
"Ayam ini minta aku janji cariin keluarganya," papar Ara dalam film tersebut. Perjanjian tersebut, membawa Ara berpetualang dan kabur dari rumah menuju kampung Badak.
Potongan adegan lain dalam trailer final yang baru dirilis hadir bergantian mengaduk emosi penonton. Mulai dari Emak yang menolak berhenti berjualan karena ia masih memerlukan penghasilan tambahan, Euis yang mengadukan Ara karena menyusupkan ayam ke dalam rumah, hingga Abah yang meneriaki Emak menanggapi gagasannya untuk mengikuti permohonan Ara menemukan keluarga seekor ayam.
Trailer tersebut ditutup dengan permintaan Abah supaya Emak lebih perhatian pada ketiga puteri mereka. Namun, apakah perhatian pada anak-anak hanya merupakan tugas Emak sebagai seorang Ibu?
Dalam rilis yang diterima, Ringgo Agus Rahman mengatakan banyak mengambil pelajaran dalam film Keluarga Cemara 2 ini.
"Di Keluarga Cemara 2 ini Abah belajar menyeimbangkan waktu supaya bisa bercengkrama bersama keluarganya. Karena saya yakin, jauh di lubuk hatinya, Abah selalu ingin yang terbaik untuk keluarganya. Tetapi pekerjaan juga mustahil diabaikan. Skala prioritas itu yang jadi masalah, tetapi Abah akan selalu berusaha," beber Ringgo Agus Rahman.
Bisakah Abah dan Emak melewati masa sulit dan berkumpul lagi dengan harta berharganya?
(wes/pus)