Hong Kong bersama film-film andalannya akan buat program pemutaran film tersendiri dengan tajuk Making Waves. Rangkaian acara itu memeriahkan Balinale 2022.
Dipersembahkan oleh Create Hong Kong dengan dukungan Kantor Ekonomi dan Perdagangan mereka, Making Waves, bakal menjadi ajang perayaan tahun ke-25 Hong Kong sebagai Wilayah Administratif Khusus (SAR).
Beberapa film yang akan ditampilkan di antaranya ialah Breakout Brother I (2020), Drifting (2021), Hand Rolled Cigarette (2020), Septet: The Story of Hong Kong (2020), Infernal Affairs (2002), dan terakhir Rouge (1987).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diproduksi dengan teknologi paling mutakhir, pemutaran keenam film itu akan berlangsung di event Balinale pada 9-12 Juni 2022. Itu akan menjadi rangkaian program setelah menyusul keberhasilan event pemutaran film yang sama di Udine, Italia.
Dalam pemutaran filmnya, Create Hong Kong menghadirkan suatu presentasi hologram melalui HoloPresence yang dipertontonkan tepat di tengah para penonton Balinale 2022. Pada pemutaran teknologi canggih tersebut menghadirkan film klasik berjudul Rouge (1988) karya Stanley Kwan yang telah direstorasi.
Pendiri sekaligus Direktur Eksekutif Balinale, Deborah Gabinetti, mengaku sangat senang dapat menghadirkan beragam pilihan film yang luar biasa hingga restorasi film klasik dengan hasil memukau. Menurutnya, event itu juga sebagai penanda suatu pencapaian sekaligus kekayaan sinema Hong Kong.
"Kami sangat penasaran dan menantikan untuk pertama kalinya di Indonesia presentasi hologram langsung yang unik dari tim Stanley Kwan dalam menghadirkan film Rouge yang sudah menjadi karya klasik dan sudah menjalani proses restorasi," ujar Gabinetti.
Tak hanya itu, pihak Hong Kong melalui Law Kin-Wai selaku Direktur Jenderal HKETO (Kantor Ekonomi dan Perdagangan Hong Kong) juga mengungkapkan sangat senang dan mendukung penuh program Making Waves di Balinale 2022.
"Program multifaset ini menampilkan karya para pembuat film Hong Kong yang menjanjikan dan mapan, berbagi dengan penonton Indonesia keragaman dan kreativitas industri film kami," ungkap Law Kin-Wai.
Usai Balinale 2022, nantinya program Making Waves akan mengadakan perjalanan ke berbagai kota-kota besar dunia, seperti Shanghai, London, Bangkok, Kopenhagen, Sydney, Seoul, Dubai, dan masih banyak lagi.
(mau/tia)