Adipati Dolken Ungkap Tantangan Main Film Kambodja

Adipati Dolken Ungkap Tantangan Main Film Kambodja

Hanif Hawari - detikHot
Kamis, 12 Mei 2022 11:50 WIB
Adipati Dolken di acara media gathering Film Kambodja, kantor Falcon Pictures Duren Tiga Jakarta Selatan (11/5)
(Foto: Noel/detikcom) Adipati Dolken Ungkap Tantangan Main Film Kambodja

Berikut ini sinopsis film Kambodja. Dua sosok, Danti dan suaminya, Sena mendatangi sebuah rumah kos milik Cik Mei. Danti bekerja di perpustakaan, sedangkan Sena aktif di sebuah partai.

Rumah kosan itu hanya punya tiga kamar. Kamar pertama dihuni Bayu, seorang penulis lepas kolom opini dan cerita pendek di surat kabar. Sedangkan istrinya, Lastri adalah seorang biduan.

Kamar kedua di kosan itu nantinya akan dipakai Danti dan Sena. Sedangkan kamar ketiga, lebih sering kosong, padahal disewa seseorang bernama Erwan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kehidupan kosan berasa sunyi saat Sena pergi ke luar kota untuk urusan partai. Sedangkan Lastri juga keliling kota untuk bernyanyi di acara kampanye sebuah partai. Maklum saat itu bulan-bulan menuju pemilu tahun 1955.

Danti dan Bayu nyaris tidak pernah bercakap ketika pasangan mereka tak ada. Setiap kali berpapasan di selasar atau ruang makan, keduanya hanya tersenyum sambil menganggukkan kepala. Seakan itu menjadi batasan mereka berdua.

ADVERTISEMENT

Suatu malam, Bayu yang kegerahan membawa mesin tiknya ke ruang tamu. Ternyata di situ duduk Danti tengah mengipas-ngipas kegerahan. Bayu minta maaf dan memilih untuk beranjak ke tempat lain. Namun Danti mencegah, karena udara memang amat panas. Ruang tamu adalah ruangan yang sirkulasinya paling baik.

Bayu menyetorkan tulisannya pada redaktur surat kabar. Redaktur menganggap tulisan Bayu terlalu dangkal. Tulisannya ditolak. Bayu yang kesal, memutuskan pergi ke perpustakaan untuk mencari referensi. Ia tak menduga bertemu Danti di situ. Bayu membaca dan mencatat, hingga lupa waktu karena berpapasan di depan perpustakaan saat tutup, Bayu dan Danti mau tak mau berjalan bersama untuk pulang ke kosan. Saat menunggu bis umum, mereka berteduh di bawah pohon Kambodja. Mereka bercakap-cakap untuk pertama kalinya.

Hidup berjalan terasa membosankan. Danti menunggu-nunggu Sena pulang. Bayu pun selalu ditinggal Lastri. Tanpa sadar Bayu dan Danti memiliki ikatan, karena kesamaan. Sama-sama merasa sepi. Sama-sama diabaikan.

Suatu hari, Danti memeriksa dompet Sena dan mendapatkan tiket perjalanan dari Surabaya. Di kamar sebelah, tanpa sengaja Bayu mendapatkan tiket perjalanan Lastri dari Surabaya.

Danti mengajak bicara Bayu. Percakapan itu menguak kisah tentang perselingkuhan Sena dan Lastri. Danti dan Bayu amat terpukul dengan kenyataan itu. Padahal baik Danti dan Bayu punya banyak kesempatan untuk melakukan itu, tapi mereka tidak pernah mengambil kesempatan itu.

Dalam keadaan terluka, Danti dan Bayu, lupa angin dan arah peta. Mereka tersesat. Hanya sekali itu saja. Kejadian sekali itu, malah membuat Danti menjauhi Bayu, karena merasa bersalah. Sementara itu, Lastri dan Sena sepakat menceraikan pasangan masing-masing. Lastri pergi dari kosan dan meminta cerai pada Bayu. Sedangkan Sena tiba-tiba terkena stroke sebelum menalak Danti.


(hnh/aay)

Hide Ads